Pertama, didalam ka’bah
tercium bau minyak wangi dari campuran kasturi, kayu gaharu dan minyak
ambar yang digunakan salam jumlah yang besar untuk membersihkannya.
Kedua, lantai ka’bah ditutup
dengan marmer warna putih di tengah dan warna hitam di bagian pinggir.
Dindingnya dari marmer warna merah mawar dengan ketinggian empat meter
tanpa menempel pada dindingnya yang asli. Jarak yang tersisa -dari
tembok yang bermarmer sampai atap (5 meter)- ditutupi dengan kain
berwarna hijau, tertulis pada kain tersebut ayat-ayat Al-Quran dengan
tinta emas yang memanjang hingga menutupi atap ka’bah. Di lantai
tersebut terdapat marmer berwarna berwarna gelap yang menandai tempat
sujud Rasulullah Saw. Juga terdapat potongan marmer yang serupa, dimana
Rasulullah Saw pernah menempelkan perut dan pipinya yang kanan di tempat
itu dalam keadaan menangis. Tempat itu dinamakan dengan ‘Multazam’.
Ketiga, terdapat
tiga tiang di bagian tengah, terbuat dari kayu yang dipahat dengan
sangat indah untuk menyangga atap dengan ketinggian sekitar sembilan
meter. Tiang tersebut dihiasi dengan hiasan emas.
Keempat, beberapa lentera yang
digantungkan terbuat dari tembaga dan perak serta kaca yang di ukir
dengan ayat-ayat Al-Quran. Lentera ini adalah peninggalan Khalifah
Utsmaniah.
Kelima, tangga yang menghubungkan hingga ke atap terbuat dari aluminium dan kristal.
Keenam, kumpulan potongan marmer yang dikumpulkan dari zaman-zaman mereka yang melakukan perluasan Masjidil Haram.
Saat ini diletakkan tangga mesin untuk para
petugas kebersihan di dalam ka’bah yang dilengkapi dengan pompa air
tekanan tinggi untuk mencampur air dengan bahan-bahan pembersih. Ka’bah
dicuci dari dalam sekali dalam setahun. Diawali dengan air dan sabun,
kemudian tembok dan lantai bagian dalam dan lantainya diusap dengan
berbagai macam minyak wangi (kasturi, ambar, kayu gaharu), lalu diberi
dupa.
Semoga Allah Ta’ala memberi rezki kepada kita untuk mengunjungi Ka’bah Al-Musyrofah. Amiin……….
AssaLamu'aLaikum Wr.Wb.... Happy Reading for My Friends... Hopefully this writing... ^_^ Ganbatte Kudasaiii...!!!
Thursday, February 28, 2013
Batasan Aurat Antara Sesama Wanita
Seluruh
tubuh wanita adalah aurat bagi laki-laki yang bukan mahramnya. Ini
tentunya sudah jelas. Adapun batasan aurat sesama wanita adalah dari
pusar hingga lutut, sebenarnya hal itu berlaku dalam kondisi khusus.
Yaitu jika ia berada di rumahnya di tengah-tengah saudara-saudara wanita
dan karib kerabat wanitanya. Sedangkan pada dasarnya ia wajib menutup
seluruh tubuhnya agar para wanita lainnya tidak mengikuti dan melakukan
kebiasaan membuka aurat tersebut. Begitu pula ia wajib menutup
anggota-angota tubuh yang menarik di hadapan mahramnya dan wanita-wanita
selain keluarganya, agar tidak menjadi bahan pembicaraan disebabkan
mereka itu menceritakan bentuk tubuhnya kepada orang lain. Rasulullah
Saw bersabda:
“Janganlah
seorang wanita menceritakan seluk beluk wanita lain di hadapan suaminya
hingga seolah-olah suaminya itu melihat dengan mata kepala.”
Maksudnya
jika ia menampakkan anggota tubuh yang menarik seperti dada, lengan,
perut, punggung, bahu, leher dan betisnya maka siapa saja yang melihat
pasti akan terlintas dalam pikirannya hal itu. Biasanya kaum wanita suka
menceritakan apa yang mereka lihat dari wanita lain kepada keluarga
mereka yang laki-laki atau perempuan. Hal itu tentu saja berbahaya. Oleh
sebab itu ia wajib menutup anggota-anggota tubuh yang menarik seperti
yang disebutkan di atas meskipun di hadapan mahram dan kaum wanita.
Lebih-lebih di tengah keramaian, tempat-tempat pesta, resepsi, rumah
sakit, atau sekolah meskipun di sekelilingnya kaum wanita. Kadang kala
tanpa sengaja pandangan kaum pria dan remaja usia puber tertumbuk pada
mereka. Rasulullah Saw bersabda:
“Dua
kelompok manusia yang termasuk penghuni neraka. Salah satunya:
Wanita-wanita yang berbusana tapi pada hakikatnya telanjang, berjalan
berlenggak-lenggok menarik perhatian manusia, kepala mereka laksana
punuk unta, mereka tidak masuk surga bahkan tidak mencium aromanya.”
Makna
dari berbusana tetapi telanjang adalah memakai busana yang transparan
dan sempit hingga membentuk lekuk tubuh mereka dan terdapat celah yang
menampakkan dada dan payudara serta anggota tubuh yang menarik. Wallahu a’lam ………
Kata Penyejuk Hati "Obat Galau"
Remaja sekarang memang Rentan dengan yang namanya Galau, kenapa saya
bisa bilang kayak gini karena setiap hari di Facebook banyak yang
mengucapkan Kata Galau atau memang saya salah tentang memaknai Update
Status teman-teman saya atau hanya sebuah trend untuk Kata-kata galau, dan mungkin ini adalah Kata yang bisa mengobati kegalauan :
Mungkin Kata-kata Mutiara diatas bisa mengobati kegalauan anda sebagai mana bisa mengobati kegalauan saya dan jangan Lupa tetap selalu dekat kepada yang maha Kuasa.
Jangan tangisi mereka yg meninggalkanmu
demi orang lain. Jika mereka cukup bodoh melepasmu, kamu harus cukup
pintar melupakannya.
Setiap org punya masalah. Lbh baik mencari solusi masalahmu daripada membandingkan masalahmu dng org lain.
Kadang kamu bertemu seseorang yg sangat berarti dlm hidupmu hanya tuk menyadari pada akhirnya kamu harus melepaskannya.
Pikirkan apapun yang akan kamu ucapkan. Karena setiap ucapan yang keluar dari mulutmu, tak akan bisa kamu tarik kembali.
Cintai apapun yang ada didunia dengan sewajarnya. Karena apapun yang ada di dunia tak ada yang abadi.
Belajar memahami bahwa tak semua keinginan bisa terpenuhi, barangkali obat terbaik tuk mencegah kecewa dan sakit hati.
Jangan pernah menyepelekan apapun yang telah kamu miliki, karena mungkin yang kamu miliki itu sangat diinginkan oleh orang lain.
Selalu lakukan kebaikan dengan cara terbaik. Karena dengan cara itulah kedamaian akan tercipta.
Ikhlas menerima kesalahan, dan belajar dar setiap kesalahan, karena itu yang akan menjadikanmu kuat dalam menjalani kehidupan.
Lakukan apapun dengan tepat, bukan hanya cepat. Keberhasilan tak bisa dihalangi jika yang kamu lakukan telah tepat.
Hidup tak pernah lepas dari masalah, karena masalah adalah salah satu cara Tuhan menjadikanmu pribadi yg lebih kuat dan dewasa.
Tak ada kata terlambat tuk berubah. Masa lalu hanyalah pendewasaan dirimu. Hidupmu tak ditentukan oleh orang lain tapi kamu!
Ketika kamu jatuh, jangan tetap di bawah. Jatuh bukan berarti kalah, itu hanya berarti kamu harus bangkit dan kembali mencoba.
Jangan salahkan dirimu atas keputusan yg salah. Setiap orang membuatnya. Jadikan mereka pelajaran tuk keputusanmu selanjutnya.
Didalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yg menahan bibirnya, berakal budi.
Menertawakan masalah org lain itu mudah. Menertawakan masalah diri sendiri? Hanya org hebat yg bisa.
Jika kamu membiarkan rasa takut tumbuh lebih besar dari imanmu, maka kamu menghalangi impianmu menjadi kenyataan.
Tak perlu iri pada orang lain. Lihat apa yg kamu miliki sekarang, pikirkan apa yg telah dilakukan tuk dapatkannya. Bersyukurlah.
Hanya karena orang lain berbuat tidak baik kepada kita, bukan berarti kita harus membalasnya dengan cara yang sama.
Membenci hanya merugikan dirimu sendiri, karena sebagian besar orang yg kamu benci tak akan peduli dengan kebencianmu.
Untuk setiap manusia di dunia ini, Tuhan telah memberikan sesuatu yang mulia dan baik ke dalam hatinya. Selalu jaga hatimu.
Jangan berhenti berharap tuk yg terbaik. Persiapkan diri tuk yg terburuk. Dan terima apapun yg Tuhan berikan.
Doaku hari ini: Tuhan, maafkan semua kesalahan yang telah ku lakukan. Berkahilah mereka yang selalu mengingatkanku.
Hidup
ini terlalu berharga tuk habiskan waktumu memikirkan dia yg tak
memperlakukanmu dengan baik, dan tak pernah menganggapmu ada.
Salah satu hal terbaik dalam hidup adalah melihat senyum di wajah orangtuamu, dan menyadari bahwa kamulah alasannya.
Ketika
seseorang berusaha menjauhi hidupmu, biarkanlah. Kepergian dia hanya
membuka pintu bagi seseorang yg lebih baik tuk masuk.
Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tak bahagia dengan hidupmu, perbaiki apa yg salah, dan teruslah melangkah.
Jangan membenci mereka yg mengatakan hal buruk tuk menjatuhkanmu, karena merekalah yg buatmu semakin kuat setiap hari.
Terkadang, kamu berpikir seseorang telah berubah tanpa kamu menyadari hal itu terjadi karena dia mulai bersikap dewasa.
Mungkin Kata-kata Mutiara diatas bisa mengobati kegalauan anda sebagai mana bisa mengobati kegalauan saya dan jangan Lupa tetap selalu dekat kepada yang maha Kuasa.
Wednesday, February 27, 2013
WANITA CANTIK
Apa yang membuat wanita dapat dihargai oleh
lawan jenisnya harga dirinya tidak dijaga . Mengapa wanita rela
menyerahkan harga dirinya untuk kemewahan, kemakmuran , kenyamanan
* Wanita yg cantik tidak akan menghalalkan semua untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan .
* Wanita yg cantik, tidak mengganggu suami orang hanya untuk mendapatkan harta dgn mengatas namakan cinta.
* Wanita
yg cantik tak kan menjajakan dirinya dijalanan tuk sebuah alasan demi keluarga
* Wanita yg cantik tidak akan meninggalkan meninggalkan prinsip 2 dari berbagai macam godaan dunia.
* Wanita yg cantik tak kan menjadi ibu yg membiarkan anaknya dalam dunia kelam
* Wanita yg cantik seorang ibu yg mendidik dgn kasih sayang dan taat pada perintah Allah dan menjalankan sunnah Rasulullah.
Wanita yg cantik adalah yg bisa menjaga harga dirinya. Kecantikan bukan terletak pada perhiasan yg menghiasi tubuhnya yg aduhai dan wajahnya elok tetapi keshalihahnya yg menawan
* Wanita yg cantik tidak akan menghalalkan semua untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan .
* Wanita yg cantik, tidak mengganggu suami orang hanya untuk mendapatkan harta dgn mengatas namakan cinta.
* Wanita
yg cantik tak kan menjajakan dirinya dijalanan tuk sebuah alasan demi keluarga
* Wanita yg cantik tidak akan meninggalkan meninggalkan prinsip 2 dari berbagai macam godaan dunia.
* Wanita yg cantik tak kan menjadi ibu yg membiarkan anaknya dalam dunia kelam
* Wanita yg cantik seorang ibu yg mendidik dgn kasih sayang dan taat pada perintah Allah dan menjalankan sunnah Rasulullah.
Wanita yg cantik adalah yg bisa menjaga harga dirinya. Kecantikan bukan terletak pada perhiasan yg menghiasi tubuhnya yg aduhai dan wajahnya elok tetapi keshalihahnya yg menawan
彡♥彡 KENANGAN ITU 彡♥彡
Di kenangan itu..
Gerimis menuntun hati
Mencarimu di tiap-tiap malam
menjumpa kesendirian
Di kenangan itu..
Angin masih menyimpan semua tentang kita
Menyimpan apa yang ternama cinta
Bila rindu..
Apa aku masih sanggup menulis namamu
Bila rindu..
Apa aku masih bisa menemukanmu
Di warna waktu yang beranjak pudar
Di lingkar kerinduan yang tertahan
Bila cinta..
Mengapa kita harus terpisah ?
Mengapa mengulang airmata ini ?
Bila semua ini cinta..
Ijinkan aku kasih mencium pusaramu
Menghabiskan duka di peluk terakhirku
Tuhan,
bahagiakan dia di syurgaMu..
Aku merindukannya.
Gerimis menuntun hati
Mencarimu di tiap-tiap malam
menjumpa kesendirian
Di kenangan itu..
Angin masih menyimpan semua tentang kita
Menyimpan apa yang ternama cinta
Bila rindu..
Apa aku masih sanggup menulis namamu
Bila rindu..
Apa aku masih bisa menemukanmu
Di warna waktu yang beranjak pudar
Di lingkar kerinduan yang tertahan
Bila cinta..
Mengapa kita harus terpisah ?
Mengapa mengulang airmata ini ?
Bila semua ini cinta..
Ijinkan aku kasih mencium pusaramu
Menghabiskan duka di peluk terakhirku
Tuhan,
bahagiakan dia di syurgaMu..
Aku merindukannya.
JODOH ITU RAHASIA ALLAH,,
Sekuat mana kita Setia,,,
Sehebat mana kita Merancang,,,
Selama mana kita Menunggu,
Sekeras mana kita Bersabar,,,
Sejujur mana kita Menerima
dirinya..
Jika takdir Allah menentukan yang
kita tidak berjodoh dengannya,
Kita tidak akan bersama
dengannya.
Namun jika Allah telah menulis
jodoh kita dengannya,Kita tetap
akan bersama
dengannya ,walaupun kita
dipisahkan oleh jarak dan tidak
pernah komunikasi sebelumnya
kerana pasti ada saja cara Allah
untuk menemukan kita
dengannya..
Kerana tulang rusuk dan
pemiliknya takkan pernah tertukar
dan akan bertemu pada saat yang
tepat menurut ilmu_Nya.Tiada yang
kebetulan melainkan semuanya
telah ALLAH aturkan untuk kita...
Sehebat mana kita Merancang,,,
Selama mana kita Menunggu,
Sekeras mana kita Bersabar,,,
Sejujur mana kita Menerima
dirinya..
Jika takdir Allah menentukan yang
kita tidak berjodoh dengannya,
Kita tidak akan bersama
dengannya.
Namun jika Allah telah menulis
jodoh kita dengannya,Kita tetap
akan bersama
dengannya ,walaupun kita
dipisahkan oleh jarak dan tidak
pernah komunikasi sebelumnya
kerana pasti ada saja cara Allah
untuk menemukan kita
dengannya..
Kerana tulang rusuk dan
pemiliknya takkan pernah tertukar
dan akan bertemu pada saat yang
tepat menurut ilmu_Nya.Tiada yang
kebetulan melainkan semuanya
telah ALLAH aturkan untuk kita...
Bismillah
Izinkan aku mencintaimu karena ALLAH,Ketika dirimu resah dalam menanti kehadiranmu..
Berdoalah pada ALLAH dan mintalah hanya pada-NYA..
Dan berusahalah karena ku hanya insan tiada upaya.
Dan ALLAH pemilik nyawaku,memohon lah pada DIA yang hak..
Milikilah hatiku dengan izin ALLAH dan milikilah cintaku karena agamaNYA dan miliki jiwaku karena-NYA..
Sekiranya dirimu tlah siap maka dapatilah aku karena-NYA..
Dan akupun tetap menantimu diatas sajadah cintaNYA..
Jadilah selalu kau imanku yang dapat mengajarkanku mengorbanku seluruh hidupku,jiwa dan hartaku untuk kepentingan,dak wah dijalan ALLAH..
Jadilah selalu kau imamku yang dapat mengajarku rela hidup dalam kefakiran untuk mengecap manisnya bersama suami tercinta..
Jadilah selalu kau imamku yang dapat mengajarkanku untuk selalu menjaga kehormatan diriku dan taat beribadah kepadaNYA..
Jadilah selalu kau imanku yang dapat mengajarkanku menyediakan tempat tertinggi dalam hatiku rasa cinta kepada ALLAH dan Rasul diatas kecintaanku pada suami..
Jadilah selalu kau imamku yang dapat membimbingku untuk selalu berjalan diatas jalanNYA..
Jadilah selalu kau imamku yang akan selalu mengingatkanku untuk selalu mengingatNYA..
Jadilah selalu kau imamku yang akan selalu mengajarkanku kebesaran cinta kepadaNYA..
Aku sangat berharap ALLAH berkenan pelihara perasaan ini,.
Perasaanmu untukku dan perasaanmu untukmu..
Sampai tiba waktunya kita ditakdirkan bersatu dalam jalinan yang diridhoiNYA...Aamiin Ya Robbal Alamiin..
Berdoalah pada ALLAH dan mintalah hanya pada-NYA..
Dan berusahalah karena ku hanya insan tiada upaya.
Dan ALLAH pemilik nyawaku,memohon lah pada DIA yang hak..
Milikilah hatiku dengan izin ALLAH dan milikilah cintaku karena agamaNYA dan miliki jiwaku karena-NYA..
Sekiranya dirimu tlah siap maka dapatilah aku karena-NYA..
Dan akupun tetap menantimu diatas sajadah cintaNYA..
Jadilah selalu kau imanku yang dapat mengajarkanku mengorbanku seluruh hidupku,jiwa dan hartaku untuk kepentingan,dak wah dijalan ALLAH..
Jadilah selalu kau imamku yang dapat mengajarku rela hidup dalam kefakiran untuk mengecap manisnya bersama suami tercinta..
Jadilah selalu kau imamku yang dapat mengajarkanku untuk selalu menjaga kehormatan diriku dan taat beribadah kepadaNYA..
Jadilah selalu kau imanku yang dapat mengajarkanku menyediakan tempat tertinggi dalam hatiku rasa cinta kepada ALLAH dan Rasul diatas kecintaanku pada suami..
Jadilah selalu kau imamku yang dapat membimbingku untuk selalu berjalan diatas jalanNYA..
Jadilah selalu kau imamku yang akan selalu mengingatkanku untuk selalu mengingatNYA..
Jadilah selalu kau imamku yang akan selalu mengajarkanku kebesaran cinta kepadaNYA..
Aku sangat berharap ALLAH berkenan pelihara perasaan ini,.
Perasaanmu untukku dan perasaanmu untukmu..
Sampai tiba waktunya kita ditakdirkan bersatu dalam jalinan yang diridhoiNYA...Aamiin Ya Robbal Alamiin..
KETIKA CINTA HARUS USAI...
Bismillahirrahmanirrahim...
Untukmu yang pernah singgah di hatiku..
Untukmu yang pernah hinggap di hidupku..
Untukmu yang pernah menjadi bagian masa laluku..
Terimakasih...Atas sepenggal episode dalam cerita hidupku.
Atas seberkas kisah yang mewarnai lembar masa laluku.
Atas manis dan pahitnya cinta palsu dalam perjalanan hidupku.
Maafkan aku..
Atas segala kebodohanku yang pernah mengagumimu kala itu.
Atas segala sikap pengecutku yang tak mampu membahagiakanmu saat itu dan atas segala kepalsuan rasaku dalam menyanjungmu masa itu.
Mengenalmu adalah hal terindah yang takkan aku sesali.
Kerana mengenalmu menyadarkan aku,sebodoh apa diri ini.
Dan merajut kisah bersamamu,mengajarkan aku untuk tak tenggelam dalam kesalahan yang sama.
Yakinlah..
Tidak semata-mata Allah Azza Wa Jalla memisahkan aku darimu..
Tidak semata-mata Allah Azza Wa Jalla menjauhkanmu dariku..
Melainkan Allah Maha Tahu apa yang terbaik bagimu dan bagiku..
Kini,aku telah temukan bahagiaku meski tanpamu....
Membingkai surga dalam rumah tangga...
Merajut cinta dalam naungan ridha_Nya..
Yang banyak mengajarkan aku......siapa sejatinya diriku..
Semoga kelak kau temukan bahagiamu...
Dalam keberkahan yang dipenuhi Sakinah Mawaddah dan Rahmah...Aamiin
Untukmu yang pernah singgah di hatiku..
Untukmu yang pernah hinggap di hidupku..
Untukmu yang pernah menjadi bagian masa laluku..
Terimakasih...Atas sepenggal episode dalam cerita hidupku.
Atas seberkas kisah yang mewarnai lembar masa laluku.
Atas manis dan pahitnya cinta palsu dalam perjalanan hidupku.
Maafkan aku..
Atas segala kebodohanku yang pernah mengagumimu kala itu.
Atas segala sikap pengecutku yang tak mampu membahagiakanmu saat itu dan atas segala kepalsuan rasaku dalam menyanjungmu masa itu.
Mengenalmu adalah hal terindah yang takkan aku sesali.
Kerana mengenalmu menyadarkan aku,sebodoh apa diri ini.
Dan merajut kisah bersamamu,mengajarkan aku untuk tak tenggelam dalam kesalahan yang sama.
Yakinlah..
Tidak semata-mata Allah Azza Wa Jalla memisahkan aku darimu..
Tidak semata-mata Allah Azza Wa Jalla menjauhkanmu dariku..
Melainkan Allah Maha Tahu apa yang terbaik bagimu dan bagiku..
Kini,aku telah temukan bahagiaku meski tanpamu....
Membingkai surga dalam rumah tangga...
Merajut cinta dalam naungan ridha_Nya..
Yang banyak mengajarkan aku......siapa sejatinya diriku..
Semoga kelak kau temukan bahagiamu...
Dalam keberkahan yang dipenuhi Sakinah Mawaddah dan Rahmah...Aamiin
10 Cara Mengendalikan Emosi & Rasa Marah
Emosi adalah kekuatan besar yang bisa
menggerakkan hidup kita ke arah kebahagiaan dan keberhasilan. Tapi tanpa
pengendalian emosi, juga bisa merusak kualitas kehidupan kita.
1. Perasaan – perasaan yang dialami seseorang umumnya bersumber dari pikiran. Ketika seseorang berpikiran negatif perasaan orang tersebut cenderung menjadi negatif. Sebaliknya ketika seseorang berpikiran positif, perasaan orang tersebut cenderung positif. Jadi mengendalikan pikiran adalah langkah pertama untuk mengendalikan perasaan
2. Biasakanlah memberi kesempatan kepada hati dan pikiran untuk mengambil keputusan. Semakin seseorang mahir menyerahkan keputusan kepada hati dan pikiran jernih, maka semakin sehat emosinya. Itu adalah kondisi ideal dimana akal yang mengendalikan perasaan, bukan perasaan yang mengendalikan akal.
3. Emosi negatif adalah sinyal bahwa ada yang tidak beres dalam diri seseorang. Ketika suasana hati menjadi tidak nyaman, cobalah menerangkan dengan berdoa, menemui sahabat untuk berbagi perasaan (Curhat), beristirahat, mendengarkan musik atau apa saja yang disukai.
4. Pertanyakanlah dengan kritis perasaan-perasaan negatif yang dirasakan. Misalnya, apakah masalahnya terlalu berbahaya sehingga seseorang ketakutan? Atau apakah masalahnya begitu gawat sehingga seseorang harus marah besar?
5. Pertanyakanlah dengan tegas keyakinan-keyakinan yang salah. Misalnya: siapa bilang kegagalan itu suatu kebodohan? Siapa bilang masalah yang kita hadapi tidak ada jalan keluarnya? Dan siapa bilang kita tidak mampu memaafkan?
6. Kendalikan reaksi anda terhadap situasi yang tidak menyenangkan. Misalnya ketika ada yang menyalip motor dengan tiba-tiba, anda bisa memilih untuk marah atau memilih tetap tenang yang pertama bisa membuat anda jadi orang yang reaktif dan emosional, tapi yang kedua mengajarkan anda menguasai diri dengan baik.
7. Perasaan bukanlah masalah benar atau salah. Manusiawi sekali-sekali memiliki perasaan takut, marah, sedih dan kecewa. Yang penting kita tidak larut dalam perasaan-perasaan negatif itu dan tidak mengambil keputusan-keputusan penting di saat suasana hati sedang kacau.
8. perasaan yang negatif dan suasana hati yang buruk bisa jua disebabkan oleh kondisi tubuh yang tidak sehat. Kita bisa saja merasa “BETE” ketika film, stress, kurang flu, stress, kurang tidur, capek dan sebagainya. Kita tidak perlu mencemaskan perasaan-perasaan yang tidak nyaman dan bersifat sementara tersebut, sering kalilah melakukan tindakan-tindakan sederhana yang bisa mengubah suasana hati.
9. Hidupkanlah perasaan-perasaan yang menyenangkan sesering mungkin termasuk untuk hal-hal yang kita inginkan tercapai atau terjadi. Misalnya: perasaan gembira ketika anak kita akan di wisuda ketika mendapatkan hadiah, ketika akan bertemu dengan seseorang yang dicintai atau dinanti, ini adalah salah satu cara mengerahkan emosi untuk membantu mewujudkan impian menjadi kenyataan.
10. Belajarlah mengucap syukur dalam segala keadaan.
Hati yang penuh dengan ucapan syukur akan membuat hidup lebih ringan, pikiran lebih jernih dan perasaan lebih nyaman. Sehingga mengendalikan perasaan bukan lagi beban yang berat
1. Perasaan – perasaan yang dialami seseorang umumnya bersumber dari pikiran. Ketika seseorang berpikiran negatif perasaan orang tersebut cenderung menjadi negatif. Sebaliknya ketika seseorang berpikiran positif, perasaan orang tersebut cenderung positif. Jadi mengendalikan pikiran adalah langkah pertama untuk mengendalikan perasaan
2. Biasakanlah memberi kesempatan kepada hati dan pikiran untuk mengambil keputusan. Semakin seseorang mahir menyerahkan keputusan kepada hati dan pikiran jernih, maka semakin sehat emosinya. Itu adalah kondisi ideal dimana akal yang mengendalikan perasaan, bukan perasaan yang mengendalikan akal.
3. Emosi negatif adalah sinyal bahwa ada yang tidak beres dalam diri seseorang. Ketika suasana hati menjadi tidak nyaman, cobalah menerangkan dengan berdoa, menemui sahabat untuk berbagi perasaan (Curhat), beristirahat, mendengarkan musik atau apa saja yang disukai.
4. Pertanyakanlah dengan kritis perasaan-perasaan negatif yang dirasakan. Misalnya, apakah masalahnya terlalu berbahaya sehingga seseorang ketakutan? Atau apakah masalahnya begitu gawat sehingga seseorang harus marah besar?
5. Pertanyakanlah dengan tegas keyakinan-keyakinan yang salah. Misalnya: siapa bilang kegagalan itu suatu kebodohan? Siapa bilang masalah yang kita hadapi tidak ada jalan keluarnya? Dan siapa bilang kita tidak mampu memaafkan?
6. Kendalikan reaksi anda terhadap situasi yang tidak menyenangkan. Misalnya ketika ada yang menyalip motor dengan tiba-tiba, anda bisa memilih untuk marah atau memilih tetap tenang yang pertama bisa membuat anda jadi orang yang reaktif dan emosional, tapi yang kedua mengajarkan anda menguasai diri dengan baik.
7. Perasaan bukanlah masalah benar atau salah. Manusiawi sekali-sekali memiliki perasaan takut, marah, sedih dan kecewa. Yang penting kita tidak larut dalam perasaan-perasaan negatif itu dan tidak mengambil keputusan-keputusan penting di saat suasana hati sedang kacau.
8. perasaan yang negatif dan suasana hati yang buruk bisa jua disebabkan oleh kondisi tubuh yang tidak sehat. Kita bisa saja merasa “BETE” ketika film, stress, kurang flu, stress, kurang tidur, capek dan sebagainya. Kita tidak perlu mencemaskan perasaan-perasaan yang tidak nyaman dan bersifat sementara tersebut, sering kalilah melakukan tindakan-tindakan sederhana yang bisa mengubah suasana hati.
9. Hidupkanlah perasaan-perasaan yang menyenangkan sesering mungkin termasuk untuk hal-hal yang kita inginkan tercapai atau terjadi. Misalnya: perasaan gembira ketika anak kita akan di wisuda ketika mendapatkan hadiah, ketika akan bertemu dengan seseorang yang dicintai atau dinanti, ini adalah salah satu cara mengerahkan emosi untuk membantu mewujudkan impian menjadi kenyataan.
10. Belajarlah mengucap syukur dalam segala keadaan.
Hati yang penuh dengan ucapan syukur akan membuat hidup lebih ringan, pikiran lebih jernih dan perasaan lebih nyaman. Sehingga mengendalikan perasaan bukan lagi beban yang berat
"MULIANYA HATI SEORANG WANITA"
Ketika seorang Wanita benar-benar telah jatuh hati dan menyayangi seseorang,
maka ia akan rela berkorban apa saja demi orang yang disayanginya.
Hingga ada sebait kalimat perumpamaan bagi ungkapan hati tentang perasaan hati
seitap Wanita :
"SESIBUK APAPUN SEORANG WANITA, DIA TAK AKAN PERNAH LUPA UNTUK MEMIKIRKAN SERTA
MENGINGAT ORANG YANG IA SAYANGI."
Sebuah pesan bijak untukmu wahai kaum Lelaki :
Ketika engkau telah memiliki hati seorang wanita.
Jagalah hatinya.
Jagalah ketulusan kasih sayangnya.
Jagalah perasaannya.
Jagalah bahagianya.
Jagalah untuk memuliakan hidupnya.
Dan berusahalah untuk tidak sekali-kali menyia-nyiakan cinta dan keberadaannya.
Buatlah hidupnya merasa lebih berarti ketika bersamamu.
Karena itulah yang akan membuatnya bahagia dan merasa tenteram hatinya.
Karena ia punya hak untuk hidup bahagia bersamamu.
InsyaAllah.
maka ia akan rela berkorban apa saja demi orang yang disayanginya.
Hingga ada sebait kalimat perumpamaan bagi ungkapan hati tentang perasaan hati
seitap Wanita :
"SESIBUK APAPUN SEORANG WANITA, DIA TAK AKAN PERNAH LUPA UNTUK MEMIKIRKAN SERTA
MENGINGAT ORANG YANG IA SAYANGI."
Sebuah pesan bijak untukmu wahai kaum Lelaki :
Ketika engkau telah memiliki hati seorang wanita.
Jagalah hatinya.
Jagalah ketulusan kasih sayangnya.
Jagalah perasaannya.
Jagalah bahagianya.
Jagalah untuk memuliakan hidupnya.
Dan berusahalah untuk tidak sekali-kali menyia-nyiakan cinta dan keberadaannya.
Buatlah hidupnya merasa lebih berarti ketika bersamamu.
Karena itulah yang akan membuatnya bahagia dan merasa tenteram hatinya.
Karena ia punya hak untuk hidup bahagia bersamamu.
InsyaAllah.
..... AYAT AYAT REZEKI .....
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Terdapat
sekurangnya 10 macam kiat pembuka pintu rezeki dan tidak salah kiranya
jika kita mencoba meraihnya. Sedangkan dalil penunjukannya baik berupa
ayat Al-Qur’an maupun dari hadist-hadist Nabawi.
Di artikel ini hanya mencantumkan dalil saja tanpa memberi penjelasan lebih jauh dan selanjutnya teman-teman sendiri yang harus sibuk men
carinya, jika ingin mengetahui lebih jauh, baik membaca, bertanya kepada ustadz terdekat, datang ke majelis taklim dan lain sebagainya.
Apakah salah kita mencari rezeki dengan cara seperti yang ditunjukan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi? Tidak! Silahkan saja karena Al-Qur’an milik kita, dan pencarian rezeki ini ditunjukan oleh Allah dan Nabi Saw.
Kiat memperolehnya antara lain:
1. Istighfar dan Taubat ...
Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)
Hasan al-Bashri salah seorang pemuka di kalangan tabi’in selalu menganjurkan banyak istighfar kepada siapa saja yang datang kepadanya ketika mengadu tentang gagal panen, sulit rezeki, sulit mendapatkan keturunan, dan sawah ladang yang tidak produktif. (Tafsir Qurthubi)
2. Takwa ...
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)
“Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi…” (QS. Al-A’raf: 96)
3. Tawwakal ...
“Sungguh, seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenarnya, niscaya kalian diberi rezeki sebagaimana rezeki burung-burung. Mereka berangkat pagi hari dalam keadaan lapa, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibn Mubarak, Hakim, Musnad asy-Syihab. Sanadny disahihkan oleh Ahmad Syakir dan Al-Albani)
4. Taat dan Beribadah Sebaik-baiknya ...
“Sesungguhnya Allah berfirman, “ Wahai anak Adam, beribadahlah sepenuhnya kepada-KU, niscaya Aku penuhi di dalam dada dengan kekayaan dan semua kebutuhanmu. Jika tidak kalian lakukan (tidak taat) Aku penuhi dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi kebuthanmu (tidak ada hasilnya semua usaha).” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Hakim dari Abu Hurairah. Al-Albani mensahihkannya)
5. Melaksanakan Haji dan Umrah ...
Pertanyaan ini sering ditujukan pada saya baik para jamaah yang saya bimbing ketika haji atau umrah, “Apakah haji dan umrah ini akan mendatangkan rezeki?"
Inilah dalilnya:
“Lanjutkan haji dan umrah karena sesungguhnya keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa. Sebagaimana api dapat menghilangkan karat, emas dan perak. Dan tidak ada pahala haji mabrur kecuali surga.”
(HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban. Syeikh Ahmad Syakir mengatakan sanadnya sahih, Al-Albani mengatakan hasan sahih sedangkan Syeikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan hasan)
6. Silaturahmi ...
“Siapa saja yang suka agar rezekinya luas, dipanjangkan umurrnya, maka hendaklah ia menperbanyak silaturahmi.” (HR. Bukhari)
Maksud dari dipanjangkan umur dalam hadist ini adalah berkah umur menurut Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Barri.
“Belajarlan tentang nasab (garis keturunan) sehingga kalian bias menyambung silaturhami. Karena sungguh silaturahmi itu adalah (salah satu cara) menimbulkan kasih saying antara keluarga, (sebab) luasnya rezeki dan bertambah usia (berkah umur).” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Hakim. Syaikh Ahmad Syakir dan Al-Albani mensahihkannya)
7. Sedekah dan Infak ...
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba: 39)
“Allah Tabaraka wa Ta’ala mengatakan: Wahai anak Adam, berinfaklah, niscaya Aku memberi rezeki kepada kamu.” (HR. Muslim
8. Membiayai Pelajar Yang Sedang Menuntut Ilmu Islam ...
“ Dahulu ada dua orang bersuadara pada masa Rasulullah Saw. Salah seorangnya pernah datang kepada Nabi Saw (untuk belajar ilmu agama), sedangkan saudara yang lainya bekerja, Lalu saudara yang bekerja itu pernah mengadu (mengadukan bahwa saudaranya itu tidak mau membatunya dalam kerjaannya) kepada Nabi, dan beliau bersabda,” Mudah-mudahan engkau diberi rezeki sebab itu.” (HR. Tirmidzi, dan Hakim. Syaikh Albani mensahihkannya)
9. Menolong dan Membantu Orang Miskin ...
Dalam sahih Bukhari dikisahkan bahwa Sa’ad merasa dirinya memiliki kelebihan dari pada yang lain. Kemudian Rasulllah Saw bersabda:
“Bukankah kalian ditolong dan diberi rezeki lantaran orang-orang miskin?”
“Carilah keridhaanku melalui orang-orang miskin diantara kalian. Karena sungguh kalian diberi rezeki dan ditolong karena sebab orang miskin diantara kalian.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmizi, dan Hakim. Disahikan oleh Albani
10. Hijrah Di Jalan Allah ...
Makna hijrah selain dari kata asalnya mencakup banyak arti. Diantaranya menurut Rasyid Ridha adalah menolong sesama Muslim agar tidak terjerat oleh hasutan agama lain agar masuk ke agama mereka. Dan tentunya bantuan ini sangat berharga bila berbentuk dana untuk pendidikan mereka, makanan, obat-obatan dan lainnya.
“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang Luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), Maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nisa: 100)
Di artikel ini hanya mencantumkan dalil saja tanpa memberi penjelasan lebih jauh dan selanjutnya teman-teman sendiri yang harus sibuk men
carinya, jika ingin mengetahui lebih jauh, baik membaca, bertanya kepada ustadz terdekat, datang ke majelis taklim dan lain sebagainya.
Apakah salah kita mencari rezeki dengan cara seperti yang ditunjukan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi? Tidak! Silahkan saja karena Al-Qur’an milik kita, dan pencarian rezeki ini ditunjukan oleh Allah dan Nabi Saw.
Kiat memperolehnya antara lain:
1. Istighfar dan Taubat ...
Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)
Hasan al-Bashri salah seorang pemuka di kalangan tabi’in selalu menganjurkan banyak istighfar kepada siapa saja yang datang kepadanya ketika mengadu tentang gagal panen, sulit rezeki, sulit mendapatkan keturunan, dan sawah ladang yang tidak produktif. (Tafsir Qurthubi)
2. Takwa ...
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)
“Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi…” (QS. Al-A’raf: 96)
3. Tawwakal ...
“Sungguh, seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenarnya, niscaya kalian diberi rezeki sebagaimana rezeki burung-burung. Mereka berangkat pagi hari dalam keadaan lapa, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibn Mubarak, Hakim, Musnad asy-Syihab. Sanadny disahihkan oleh Ahmad Syakir dan Al-Albani)
4. Taat dan Beribadah Sebaik-baiknya ...
“Sesungguhnya Allah berfirman, “ Wahai anak Adam, beribadahlah sepenuhnya kepada-KU, niscaya Aku penuhi di dalam dada dengan kekayaan dan semua kebutuhanmu. Jika tidak kalian lakukan (tidak taat) Aku penuhi dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi kebuthanmu (tidak ada hasilnya semua usaha).” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Hakim dari Abu Hurairah. Al-Albani mensahihkannya)
5. Melaksanakan Haji dan Umrah ...
Pertanyaan ini sering ditujukan pada saya baik para jamaah yang saya bimbing ketika haji atau umrah, “Apakah haji dan umrah ini akan mendatangkan rezeki?"
Inilah dalilnya:
“Lanjutkan haji dan umrah karena sesungguhnya keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa. Sebagaimana api dapat menghilangkan karat, emas dan perak. Dan tidak ada pahala haji mabrur kecuali surga.”
(HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban. Syeikh Ahmad Syakir mengatakan sanadnya sahih, Al-Albani mengatakan hasan sahih sedangkan Syeikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan hasan)
6. Silaturahmi ...
“Siapa saja yang suka agar rezekinya luas, dipanjangkan umurrnya, maka hendaklah ia menperbanyak silaturahmi.” (HR. Bukhari)
Maksud dari dipanjangkan umur dalam hadist ini adalah berkah umur menurut Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Barri.
“Belajarlan tentang nasab (garis keturunan) sehingga kalian bias menyambung silaturhami. Karena sungguh silaturahmi itu adalah (salah satu cara) menimbulkan kasih saying antara keluarga, (sebab) luasnya rezeki dan bertambah usia (berkah umur).” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Hakim. Syaikh Ahmad Syakir dan Al-Albani mensahihkannya)
7. Sedekah dan Infak ...
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba: 39)
“Allah Tabaraka wa Ta’ala mengatakan: Wahai anak Adam, berinfaklah, niscaya Aku memberi rezeki kepada kamu.” (HR. Muslim
8. Membiayai Pelajar Yang Sedang Menuntut Ilmu Islam ...
“ Dahulu ada dua orang bersuadara pada masa Rasulullah Saw. Salah seorangnya pernah datang kepada Nabi Saw (untuk belajar ilmu agama), sedangkan saudara yang lainya bekerja, Lalu saudara yang bekerja itu pernah mengadu (mengadukan bahwa saudaranya itu tidak mau membatunya dalam kerjaannya) kepada Nabi, dan beliau bersabda,” Mudah-mudahan engkau diberi rezeki sebab itu.” (HR. Tirmidzi, dan Hakim. Syaikh Albani mensahihkannya)
9. Menolong dan Membantu Orang Miskin ...
Dalam sahih Bukhari dikisahkan bahwa Sa’ad merasa dirinya memiliki kelebihan dari pada yang lain. Kemudian Rasulllah Saw bersabda:
“Bukankah kalian ditolong dan diberi rezeki lantaran orang-orang miskin?”
“Carilah keridhaanku melalui orang-orang miskin diantara kalian. Karena sungguh kalian diberi rezeki dan ditolong karena sebab orang miskin diantara kalian.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmizi, dan Hakim. Disahikan oleh Albani
10. Hijrah Di Jalan Allah ...
Makna hijrah selain dari kata asalnya mencakup banyak arti. Diantaranya menurut Rasyid Ridha adalah menolong sesama Muslim agar tidak terjerat oleh hasutan agama lain agar masuk ke agama mereka. Dan tentunya bantuan ini sangat berharga bila berbentuk dana untuk pendidikan mereka, makanan, obat-obatan dan lainnya.
“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang Luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), Maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nisa: 100)
Metode pendidikan anak dalam kandungan
Mendidik anak dalam kandungan bukan berarti
mendidik anak tersebut agar pandai terhadap apa yang diajarkan oleh
orang tuanya. Melainkan sekadar memberikan stimulus yang diproses secara
edukatif kepada anak dalam kandungan melalui ibunya.
Dr. Baihaqi menjelaskan bahwa hakikat metode mendidik anak dalam kandungan adalah dengan cara sederhana, yaitu dengan
memberikan stimulasi atau sensasi. Cara sederhana ini kemudian diangkat menjadi metode yang dipikir, disusun dan diarahkan melalui pembinaan lingkungan edukatif yang islami untuk ibunya, ayahnya dan sekaligus (anggota) keluarga—inti—yang lainnya. Rangsangan-rangsangan dengan metode tersebut pada akhirnya diharapkan dapat memicu respons atau sensasi balik dari anak dalam kandungannya.
Berikut ini, ada beberapa metode mendidik anak dalam kandungan yang sudah diaplikasikan dalam tatanan budaya kaum muslimin dan mukminin masa lampau. Dan, hasil yang diperoleh dari praktek pendidikan mereka cukup menggembirakan, antara lain sebagai berikut.
1. Metode Doa
Doa merupakan insrtumen yang sangat ampuh untuk mengantarkan kesuksesan sebuah perbuatan. Hal ini dikarenakan segala sesuatu upaya pada akhirnya hanya Allahlah yang berhak menentukan hasilnya. Bagi seorang muslim, berdoa berarti senantiasa menumbuhkan semangat dan optimisme untuk meraih cita-cita dan pada saat yang bersamaan membuka pintu hati untuk menggantungkan sepenuh hati akan sebuah akhir yang baik di sisi Allah. Dengan doa seseorang tidak saja akan terobsesi dan tersugesti dengan doanya, melainkan juga akan termotivasi menjadi seorang yang kuat, penuh optimistis dan memiliki harapan yang pasti, dan mampu melakukan aktivitas-aktivitas yang baik. Doa telah ditegaskan dalam sebuah hadits Nabawiyyah sebagai senjata bagi orang-orang yang beriman, ad-du’a shilaahul mu’minin.
Oleh karena itu, adalah relevan sekali bila doa ini dijadikan metode utama mendidik anak dalam kandungan. Para nabi dan orang-orang saleh terdahulu banyak melakukan metode doa ini, seperti Nabi Ibrahim a.s. (ash-Shaffaat: 100 dan al-Furqaan: 74), keluarga Imran (Ali Imran: 38), Nabi Zakariya a.s. (al-Anbiyaa’: 89 dan Maryam: 5), Nabi Nuh a.s. (Nuh: 28), dan lain-lainnya. Metode doa ini dilakukan pada semua tahapan, tahap zigot, embrio, dan fetus. Dan, untuk tahapan fetus ada beberapa tambahan, yaitu saat si anak berada dalam kandungan hendaknya diikut sertakan melakukan berdoa secara bersama-sama dengan ibunya atau ayahnya.
2. Metode Ibadah
Segala bentuk ibadah, mahdhah dan ghair mahdhah, wajib dan sunnah, seperti ibadah shalat, shaum (puasa), haji, zakat, dan lain-lainnya dapat dijadikan metode untuk mendidik anak dalam kandungan. Besar sekali pengaruh yang dilakukan ibu dengan melakukan metode-metode ibadah ini bagi anak dalam kandungannya, selain melatih kebiasaan-kebiasaan aplikasi kegiatan ibadah, juga akan menguatkan mental, spiritual, dan keimanan anak setelah nanti lahir, tumbuh, dan berkembang dewasa. Hal ini terbukti, misalnya dalam tradisi masyarakat primitif, mereka seringkali melakukan acara-acara ritual dalam rangka menyambut kehamilan putrinya, dengan berbagai aktivitas ritual, menyanyi, menari, dan upacara-upacara lainnya. Kemudian, bila anak dalam kandungan telah lahir, maka anak tersebut menjadi sensitif dan terlatih (peka) dan sangat menyukai ragam aktivitas tersebut, di mana anak-anak tersebut telah mengalami kegiatan ritual tersebut sebelumnya, sewaktu ia masih dalam kandungan ibunya.Menerapkan metode ini tidak terlalu sulit, hanya saja si ibu harus lebih kreatif, inovatif, dan sungguh-sungguh rela mengikutsertakan segala aktivitas ibadahnya dan anak dalam kandungannya secara bersama-sama, dengan suatu teknik kombinasi yang merangkaikan antara ucapan, sensasi, dan perbuatan konkret si ibu. Menjalankan program pendidikan dengan metode ini, hendaknya disesuaikan dengan tingkatan perkembangan anak dalam kandungan. Ada tiga tahapan, antara lain sebagai berikut.
Pada periode pembentukan zigot, yaitu melakukan shalat hajat dan zikir serta dihubungkan dengan doa-doa tertentu.
Pada periode pembentukan embrio, yaitu sama dengan tahapan pertama.
Pada periode fetus, periode inilah yang lebih konkret. Artinya, segala aktivitas ibadah si ibu harus menggabungkan diri dengan anak dalam kandungannya. Misalnya, si ibu akan melakukan shalat magrib. Kemudian si ibu berkata, “Hai Nak … mari kita shalat!” sambil mengajak dan menepuk atau mengusap-usap perutnya.
3. Metode Membaca dan Menghafal
a. Metode Membaca
Membaca merupakan salah satu cara yang paling utama untuk memperoleh berbagai informasi penting dan ilmu pengetahuan. Anak dalam kandungan pada usia 20 minggu (5 bulan) lebih sudah bisa menyerap informasi melalui pengalaman-pengalaman stimulasi atau sensasi yang diberikan ibunya. Namun demikian, tingkatannya masih sangat mendasar dan sederhana. Jika dikatakan kepada anak dalam kandungan sebuah kata “tepuk”, sambil melakukan sensasi kepadanya, maka ia akan mampu mendengarkan dan menyerap informasi tersebut dengan tingkat penerimaan bunyi “t-e-p-u- dan –k”.
Dengan demikian, bila si ibu membacakan suatu informasi ilmu pengetahuan dengan niat ibadah yang dilanjutkan dengan mengeraskan volume suara sebenarnya, secara sadar si ibu telah melakukan pengkondisian untuk anak dalam kandungannya terlibat. Terlebih lagi bila si ibu memahami segala yang dibacanya, mengekspresikan bacaan tersebut dengan intonasi yang khas sesuai dengan alur cerita, maka sudah barang tentu si anak dalam kandungan hanya akan terangsang pada kondisi ilmiah tersebut. Sungguh aktivitas ini pun akan menjadi kegiatan yang penuh kehangatan sekaligus menyenangkan bagi hubungan ibu dan anak.
b. Metode Menghafal
Metode ini secara teknis sama dengan metode membaca. Letak perbedaanya hanyalah pada konsentrasi bidang bacaan atau bidang studi yang ditekuni dan dihafal. Jika si Ibu hendak menghafal suatu bidang ilmu, hendaklah ia mengulang-ulang bacaannya hingga hafal betul. Cara yang menghafal yang lainnya bisa juga dilakukan dengan bantuan visualisasi kata yang akan di hafal, bisa juga dengan gerakan yang membantu mengingat kata tersebut atau dengan benda yang dapat membantu mengingatkan si ibu kata tersebut sambil tetap melibatkan bayi dalam kandungannya. Misalnya, “Nak, mari kita menghafal Al-Qur?an”, si ibu lalu menepuk perutnya dan langsung membacakan ayat-ayat Al-Qur?an dengan berulang-ulang kali hingga hafal betul. Tentunya, praktek ini telah didahului dengan niat melaksanakan aktivitas (menghafalnya) bersama-sama antara si ibu dan bayinya, hingga kelak nanti si anak akan sama terlibat mendapatkan kemampuan menghafal seperti ibunya.
4. Metode Zikir
Zikir adalah aktivitas sadar pada setiap waktu atau sewaktu-waktu. Aktivitas ini suatu yang wajib bagi setiap orang-orang mukmin, yang berpegang teguh pada tali agama Allah. Oleh karena itu, seorang ibu (muslimah) sebaiknya memasukkan kegiatan ini dalam agenda program pendidikan anak dalam kandungannya. Sebagaimana kita ketahui, metode zikir itu sendiri dapat berupa zikir dalam arti umum atau khusus.
Zikir umum berarti ia waspada dan ingat bahwa ia berstatus sebagai hamba Allah di mana setiap kegiatannya tiada lain adalah pengabdian diri kepada Allah semata dalam keseluruhan waktunya. Ia senantiasa menumbuhkan kesadaran untuk menyandarkan hidup dan kehidupannya dalam naungan Allah, menolak segala hal yang bukan dari pemberian Allah swt.. Termasuk di dalamnya adalah penolakan dalam hal melakukan tindakan yang menyimpang dari jalan Allah swt.. Dengan bekal kesadaran semacam ini, si ibu hamil akan berupaya keras untuk melibatkan anak dalam kandungannya secara terus-menerus sepanjang ia terjaga.
Kemudian zikir secara khusus berarti ia melakukan zikir khusus, seperti dengan lafal-lafal khusus, tahmid, tahlil, takbir, doa-doa istighatsah, istighfar, dan zikir-zikir lainnya yang dilakukan sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi yang menyertainya. Cara melakukan dengan metode ini sangat mudah, yaitu tatkala sadar, ingat, dan berzikir kepada Allah swt., usaplah perut si ibu sambil mengatakan kepada anak dalam kandungannya, “Nak, mari berzikir.… Subhanallah wal hamdu lillah wala illahaillah wallahu Akbar! Atau membacakan kalimat-kalimat thayyibah lainnya sambil terus melibatkan aktivitas zikir tersebut dengan anak dalam kandungannya.
5. Metode Instruktif
Metode ini dimaksudkan tidak saja menyuruh menginstruksi anak dalam kandungan melakukan aktivitas sebagaimana yang diserukan, tetapi juga untuk memberi instruksi kepada bayi melakukan sesuatu perbuatan yang lebih kreatif dan mandiri. Metode ini sangat bagus sekali, terutama untuk memberikan tekanan pada anak dalam kandungan untuk lebih aktif dan kreatif, bahkan mampu melakukan tindakan-tindakan instruktif lainnya penuh dengan ketaatan terhadap orang tuanya. Metode ini bersifat luwes, bisa digunakan ke berbagai langkah pendidikan dan bagi si ibu lebih mudah untuk menggunakan metode ini.
6. Metode Dialog
Metode ini bisa disebut sebagai metode interaktif antara anak dalam kandungan dan orang-orang di luar rahim, seperti ibu, ayah, saudara-saudara bayi, dan atau anggota keluarga lainnya. Dengan metode ini, diharapkan seluruh unsur anggota keluarga dapat dilibatkan untuk melakukan interaksi, yakni menjalin dan mengajak berkomunikasi secara dialogis dengan anak dalam kandungannya. Metode ini sangat bermanfaat sekali bagi sang bayi, karena selain dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik dan saling mengenal dengan mereka yang ada di luar rahim. Jauh lebih dari itu, sang bayi akan tumbuh dan berkembang akan menjadi anak yang penuh percaya diri dan merasakan pertalian rasa cinta, kasih dan sayang dengan mereka.
7. Metode Aktivitas Bersama
Metode ini dimaksudkan sebagai suatu cara di mana si ibu setiap langkah dan tindakannya hendaklah mengikutsertakan dan megajak anak dalam kandungan bersama-sama untuk beraktivitas juga. Misalnya saja, seperti apa yang ucapkan si ibu kepada bayinya, sambil si ibu melakukan tindakan-tindakan normal alamiah.
Metode aktivitas bersama ini menekankan pada kegiatan yang mengajak anak dalam kandungan sesuai dengan kata-kata yang dikondisikan dengan kegiatan alamiah ibunya, kemudian secara bersama-sama (ibu dan bayi pralahir) melakukan perbuatan yang dilakukan ibunya, seperti amal saleh, ibadah-ibadah, atau aktivitas lainnya.
Metode ini lebih fleksibel dan efektif, bahkan lebih mudah diterapkan di setiap keadaan dan waktu, terutama bagi seorang ibu muslimah penggunaan metode ini sangat praktis dan efisien. Yakni apa saja yang dilakukan oleh si ibu muslimah bisa menautkan aktivitasnya kepada bayinya, sambil mengajaknya bersama-sama berbuat. Tentu saja ucapan dan ajakan tersebut bukan hal sia-sia, melainkan lebih bersifat edukatif, bernuansa orientatif lingkungan yang baik dan bermanfaat serta menguatkan sendi-sendi tauhidiyah dan syar’iyah, seperti ajakan ibadah shalat, qira’atul qur’an, wudhu, bersedekah, sillaturrahim, belanja, memasak, tidur istirahat, berjalan-jalan santai, dan lain-lain.
8. Metode Bermain dan Bernyanyi
Anak dalam kandungan sering kali melakukan aksi positif, seperti menendang-nendang atau berputar-putar di sekitar perut ibunya. Keadaan ini menunjukkan bahwa ia tidak saja melakukan aksi, akan tetapi ia juga ingin aksinya itu mendapat sambutan, jawaban, respons dari luar rahim, yakni dari ibu atau ayahnya bahkan dari anggota keluarga lainnya. Jika dimanfaatkan untuk melakukan interaksi yang lebih harmonis, lebih baik dengan melakukan permainan-permainan edukatif, yang bersifat menghibur.
Hal ini selain memberikan manfaat agar si anak dalam kandungan terhibur juga akan menambah erat jalinan hubungan yang indah antara orang-orang yang berada di luar rahim si ibu dan anak dalam kandungannya. Dan, ia akan merasa nyaman dan tenang. Sebab, pada umumnya anak-anak akan merasa tenang dan nyaman bila diberi sentuhan-sentuhan yang menyenangkan dan mengembirakan.
Metode ini cukup dilakukan sederhana saja, seperti langkah-langkah berikut ini. Ketika anak dalam kandungan mulai menendang perut atau berputar-putar di sekitar perut, maka si ibu hendaknya menyambut dengan kata-kata yang manis penuh kasih sayang. Misalnya, “Adik sayang, ada apa Nak?
Mari bermain-main dengan ibu,” sambil ibu menepuk perut atau membalas tepat di sekitar tendangan bayi tersebut, sambil katakan sesuatu perkataan manis, atau paling tidak bahasa tertawa, tersenyum, riang, dan bahagia. Kemudian tepuk atau tekan lagi dengan lembut perut ibu dengan satu tangan di tempat bayi menendang, kemudian tepuk sebentar hingga ia balik menendang. Lakukan beberapa kali hingga ia berhenti menendang perut si ibu. Kemudian, si ibu hendaklah mengakhiri permainan ini dengan memberikan alunan suara merdu, berupa lagu-lagu indah, syair-syair yang bernuansa riang–gembira hingga si bayi betul-betul tertidur atau tidak menendang lagi.
9. Metode Kondusif Alamiah
Setiap gejala alamiah, seperti perubahan cuaca dingin, panas, terang, gelap gulita, suara gemuruh ombak, petir, dan suara-suara radikal keras lainnya, merupakan kondisi alam yang dapat dijadikan suatu cara edukasi untuk pendidikan anak dalam kandungan. Metode ini dimaksudkan untuk mengenalkan suasana dan kondisi alam yang berubah-ubah yang tujuannya agar si anak dalam kandungan tidak terkejut oleh perubahan-perubahan yang terjadi karena ia telah mengenal dan merasakan suasana-suasana tersebut dengan kondisi sikap yang tenang.
Dr. Baihaqi menjelaskan bahwa hakikat metode mendidik anak dalam kandungan adalah dengan cara sederhana, yaitu dengan
memberikan stimulasi atau sensasi. Cara sederhana ini kemudian diangkat menjadi metode yang dipikir, disusun dan diarahkan melalui pembinaan lingkungan edukatif yang islami untuk ibunya, ayahnya dan sekaligus (anggota) keluarga—inti—yang lainnya. Rangsangan-rangsangan dengan metode tersebut pada akhirnya diharapkan dapat memicu respons atau sensasi balik dari anak dalam kandungannya.
Berikut ini, ada beberapa metode mendidik anak dalam kandungan yang sudah diaplikasikan dalam tatanan budaya kaum muslimin dan mukminin masa lampau. Dan, hasil yang diperoleh dari praktek pendidikan mereka cukup menggembirakan, antara lain sebagai berikut.
1. Metode Doa
Doa merupakan insrtumen yang sangat ampuh untuk mengantarkan kesuksesan sebuah perbuatan. Hal ini dikarenakan segala sesuatu upaya pada akhirnya hanya Allahlah yang berhak menentukan hasilnya. Bagi seorang muslim, berdoa berarti senantiasa menumbuhkan semangat dan optimisme untuk meraih cita-cita dan pada saat yang bersamaan membuka pintu hati untuk menggantungkan sepenuh hati akan sebuah akhir yang baik di sisi Allah. Dengan doa seseorang tidak saja akan terobsesi dan tersugesti dengan doanya, melainkan juga akan termotivasi menjadi seorang yang kuat, penuh optimistis dan memiliki harapan yang pasti, dan mampu melakukan aktivitas-aktivitas yang baik. Doa telah ditegaskan dalam sebuah hadits Nabawiyyah sebagai senjata bagi orang-orang yang beriman, ad-du’a shilaahul mu’minin.
Oleh karena itu, adalah relevan sekali bila doa ini dijadikan metode utama mendidik anak dalam kandungan. Para nabi dan orang-orang saleh terdahulu banyak melakukan metode doa ini, seperti Nabi Ibrahim a.s. (ash-Shaffaat: 100 dan al-Furqaan: 74), keluarga Imran (Ali Imran: 38), Nabi Zakariya a.s. (al-Anbiyaa’: 89 dan Maryam: 5), Nabi Nuh a.s. (Nuh: 28), dan lain-lainnya. Metode doa ini dilakukan pada semua tahapan, tahap zigot, embrio, dan fetus. Dan, untuk tahapan fetus ada beberapa tambahan, yaitu saat si anak berada dalam kandungan hendaknya diikut sertakan melakukan berdoa secara bersama-sama dengan ibunya atau ayahnya.
2. Metode Ibadah
Segala bentuk ibadah, mahdhah dan ghair mahdhah, wajib dan sunnah, seperti ibadah shalat, shaum (puasa), haji, zakat, dan lain-lainnya dapat dijadikan metode untuk mendidik anak dalam kandungan. Besar sekali pengaruh yang dilakukan ibu dengan melakukan metode-metode ibadah ini bagi anak dalam kandungannya, selain melatih kebiasaan-kebiasaan aplikasi kegiatan ibadah, juga akan menguatkan mental, spiritual, dan keimanan anak setelah nanti lahir, tumbuh, dan berkembang dewasa. Hal ini terbukti, misalnya dalam tradisi masyarakat primitif, mereka seringkali melakukan acara-acara ritual dalam rangka menyambut kehamilan putrinya, dengan berbagai aktivitas ritual, menyanyi, menari, dan upacara-upacara lainnya. Kemudian, bila anak dalam kandungan telah lahir, maka anak tersebut menjadi sensitif dan terlatih (peka) dan sangat menyukai ragam aktivitas tersebut, di mana anak-anak tersebut telah mengalami kegiatan ritual tersebut sebelumnya, sewaktu ia masih dalam kandungan ibunya.Menerapkan metode ini tidak terlalu sulit, hanya saja si ibu harus lebih kreatif, inovatif, dan sungguh-sungguh rela mengikutsertakan segala aktivitas ibadahnya dan anak dalam kandungannya secara bersama-sama, dengan suatu teknik kombinasi yang merangkaikan antara ucapan, sensasi, dan perbuatan konkret si ibu. Menjalankan program pendidikan dengan metode ini, hendaknya disesuaikan dengan tingkatan perkembangan anak dalam kandungan. Ada tiga tahapan, antara lain sebagai berikut.
Pada periode pembentukan zigot, yaitu melakukan shalat hajat dan zikir serta dihubungkan dengan doa-doa tertentu.
Pada periode pembentukan embrio, yaitu sama dengan tahapan pertama.
Pada periode fetus, periode inilah yang lebih konkret. Artinya, segala aktivitas ibadah si ibu harus menggabungkan diri dengan anak dalam kandungannya. Misalnya, si ibu akan melakukan shalat magrib. Kemudian si ibu berkata, “Hai Nak … mari kita shalat!” sambil mengajak dan menepuk atau mengusap-usap perutnya.
3. Metode Membaca dan Menghafal
a. Metode Membaca
Membaca merupakan salah satu cara yang paling utama untuk memperoleh berbagai informasi penting dan ilmu pengetahuan. Anak dalam kandungan pada usia 20 minggu (5 bulan) lebih sudah bisa menyerap informasi melalui pengalaman-pengalaman stimulasi atau sensasi yang diberikan ibunya. Namun demikian, tingkatannya masih sangat mendasar dan sederhana. Jika dikatakan kepada anak dalam kandungan sebuah kata “tepuk”, sambil melakukan sensasi kepadanya, maka ia akan mampu mendengarkan dan menyerap informasi tersebut dengan tingkat penerimaan bunyi “t-e-p-u- dan –k”.
Dengan demikian, bila si ibu membacakan suatu informasi ilmu pengetahuan dengan niat ibadah yang dilanjutkan dengan mengeraskan volume suara sebenarnya, secara sadar si ibu telah melakukan pengkondisian untuk anak dalam kandungannya terlibat. Terlebih lagi bila si ibu memahami segala yang dibacanya, mengekspresikan bacaan tersebut dengan intonasi yang khas sesuai dengan alur cerita, maka sudah barang tentu si anak dalam kandungan hanya akan terangsang pada kondisi ilmiah tersebut. Sungguh aktivitas ini pun akan menjadi kegiatan yang penuh kehangatan sekaligus menyenangkan bagi hubungan ibu dan anak.
b. Metode Menghafal
Metode ini secara teknis sama dengan metode membaca. Letak perbedaanya hanyalah pada konsentrasi bidang bacaan atau bidang studi yang ditekuni dan dihafal. Jika si Ibu hendak menghafal suatu bidang ilmu, hendaklah ia mengulang-ulang bacaannya hingga hafal betul. Cara yang menghafal yang lainnya bisa juga dilakukan dengan bantuan visualisasi kata yang akan di hafal, bisa juga dengan gerakan yang membantu mengingat kata tersebut atau dengan benda yang dapat membantu mengingatkan si ibu kata tersebut sambil tetap melibatkan bayi dalam kandungannya. Misalnya, “Nak, mari kita menghafal Al-Qur?an”, si ibu lalu menepuk perutnya dan langsung membacakan ayat-ayat Al-Qur?an dengan berulang-ulang kali hingga hafal betul. Tentunya, praktek ini telah didahului dengan niat melaksanakan aktivitas (menghafalnya) bersama-sama antara si ibu dan bayinya, hingga kelak nanti si anak akan sama terlibat mendapatkan kemampuan menghafal seperti ibunya.
4. Metode Zikir
Zikir adalah aktivitas sadar pada setiap waktu atau sewaktu-waktu. Aktivitas ini suatu yang wajib bagi setiap orang-orang mukmin, yang berpegang teguh pada tali agama Allah. Oleh karena itu, seorang ibu (muslimah) sebaiknya memasukkan kegiatan ini dalam agenda program pendidikan anak dalam kandungannya. Sebagaimana kita ketahui, metode zikir itu sendiri dapat berupa zikir dalam arti umum atau khusus.
Zikir umum berarti ia waspada dan ingat bahwa ia berstatus sebagai hamba Allah di mana setiap kegiatannya tiada lain adalah pengabdian diri kepada Allah semata dalam keseluruhan waktunya. Ia senantiasa menumbuhkan kesadaran untuk menyandarkan hidup dan kehidupannya dalam naungan Allah, menolak segala hal yang bukan dari pemberian Allah swt.. Termasuk di dalamnya adalah penolakan dalam hal melakukan tindakan yang menyimpang dari jalan Allah swt.. Dengan bekal kesadaran semacam ini, si ibu hamil akan berupaya keras untuk melibatkan anak dalam kandungannya secara terus-menerus sepanjang ia terjaga.
Kemudian zikir secara khusus berarti ia melakukan zikir khusus, seperti dengan lafal-lafal khusus, tahmid, tahlil, takbir, doa-doa istighatsah, istighfar, dan zikir-zikir lainnya yang dilakukan sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi yang menyertainya. Cara melakukan dengan metode ini sangat mudah, yaitu tatkala sadar, ingat, dan berzikir kepada Allah swt., usaplah perut si ibu sambil mengatakan kepada anak dalam kandungannya, “Nak, mari berzikir.… Subhanallah wal hamdu lillah wala illahaillah wallahu Akbar! Atau membacakan kalimat-kalimat thayyibah lainnya sambil terus melibatkan aktivitas zikir tersebut dengan anak dalam kandungannya.
5. Metode Instruktif
Metode ini dimaksudkan tidak saja menyuruh menginstruksi anak dalam kandungan melakukan aktivitas sebagaimana yang diserukan, tetapi juga untuk memberi instruksi kepada bayi melakukan sesuatu perbuatan yang lebih kreatif dan mandiri. Metode ini sangat bagus sekali, terutama untuk memberikan tekanan pada anak dalam kandungan untuk lebih aktif dan kreatif, bahkan mampu melakukan tindakan-tindakan instruktif lainnya penuh dengan ketaatan terhadap orang tuanya. Metode ini bersifat luwes, bisa digunakan ke berbagai langkah pendidikan dan bagi si ibu lebih mudah untuk menggunakan metode ini.
6. Metode Dialog
Metode ini bisa disebut sebagai metode interaktif antara anak dalam kandungan dan orang-orang di luar rahim, seperti ibu, ayah, saudara-saudara bayi, dan atau anggota keluarga lainnya. Dengan metode ini, diharapkan seluruh unsur anggota keluarga dapat dilibatkan untuk melakukan interaksi, yakni menjalin dan mengajak berkomunikasi secara dialogis dengan anak dalam kandungannya. Metode ini sangat bermanfaat sekali bagi sang bayi, karena selain dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik dan saling mengenal dengan mereka yang ada di luar rahim. Jauh lebih dari itu, sang bayi akan tumbuh dan berkembang akan menjadi anak yang penuh percaya diri dan merasakan pertalian rasa cinta, kasih dan sayang dengan mereka.
7. Metode Aktivitas Bersama
Metode ini dimaksudkan sebagai suatu cara di mana si ibu setiap langkah dan tindakannya hendaklah mengikutsertakan dan megajak anak dalam kandungan bersama-sama untuk beraktivitas juga. Misalnya saja, seperti apa yang ucapkan si ibu kepada bayinya, sambil si ibu melakukan tindakan-tindakan normal alamiah.
Metode aktivitas bersama ini menekankan pada kegiatan yang mengajak anak dalam kandungan sesuai dengan kata-kata yang dikondisikan dengan kegiatan alamiah ibunya, kemudian secara bersama-sama (ibu dan bayi pralahir) melakukan perbuatan yang dilakukan ibunya, seperti amal saleh, ibadah-ibadah, atau aktivitas lainnya.
Metode ini lebih fleksibel dan efektif, bahkan lebih mudah diterapkan di setiap keadaan dan waktu, terutama bagi seorang ibu muslimah penggunaan metode ini sangat praktis dan efisien. Yakni apa saja yang dilakukan oleh si ibu muslimah bisa menautkan aktivitasnya kepada bayinya, sambil mengajaknya bersama-sama berbuat. Tentu saja ucapan dan ajakan tersebut bukan hal sia-sia, melainkan lebih bersifat edukatif, bernuansa orientatif lingkungan yang baik dan bermanfaat serta menguatkan sendi-sendi tauhidiyah dan syar’iyah, seperti ajakan ibadah shalat, qira’atul qur’an, wudhu, bersedekah, sillaturrahim, belanja, memasak, tidur istirahat, berjalan-jalan santai, dan lain-lain.
8. Metode Bermain dan Bernyanyi
Anak dalam kandungan sering kali melakukan aksi positif, seperti menendang-nendang atau berputar-putar di sekitar perut ibunya. Keadaan ini menunjukkan bahwa ia tidak saja melakukan aksi, akan tetapi ia juga ingin aksinya itu mendapat sambutan, jawaban, respons dari luar rahim, yakni dari ibu atau ayahnya bahkan dari anggota keluarga lainnya. Jika dimanfaatkan untuk melakukan interaksi yang lebih harmonis, lebih baik dengan melakukan permainan-permainan edukatif, yang bersifat menghibur.
Hal ini selain memberikan manfaat agar si anak dalam kandungan terhibur juga akan menambah erat jalinan hubungan yang indah antara orang-orang yang berada di luar rahim si ibu dan anak dalam kandungannya. Dan, ia akan merasa nyaman dan tenang. Sebab, pada umumnya anak-anak akan merasa tenang dan nyaman bila diberi sentuhan-sentuhan yang menyenangkan dan mengembirakan.
Metode ini cukup dilakukan sederhana saja, seperti langkah-langkah berikut ini. Ketika anak dalam kandungan mulai menendang perut atau berputar-putar di sekitar perut, maka si ibu hendaknya menyambut dengan kata-kata yang manis penuh kasih sayang. Misalnya, “Adik sayang, ada apa Nak?
Mari bermain-main dengan ibu,” sambil ibu menepuk perut atau membalas tepat di sekitar tendangan bayi tersebut, sambil katakan sesuatu perkataan manis, atau paling tidak bahasa tertawa, tersenyum, riang, dan bahagia. Kemudian tepuk atau tekan lagi dengan lembut perut ibu dengan satu tangan di tempat bayi menendang, kemudian tepuk sebentar hingga ia balik menendang. Lakukan beberapa kali hingga ia berhenti menendang perut si ibu. Kemudian, si ibu hendaklah mengakhiri permainan ini dengan memberikan alunan suara merdu, berupa lagu-lagu indah, syair-syair yang bernuansa riang–gembira hingga si bayi betul-betul tertidur atau tidak menendang lagi.
9. Metode Kondusif Alamiah
Setiap gejala alamiah, seperti perubahan cuaca dingin, panas, terang, gelap gulita, suara gemuruh ombak, petir, dan suara-suara radikal keras lainnya, merupakan kondisi alam yang dapat dijadikan suatu cara edukasi untuk pendidikan anak dalam kandungan. Metode ini dimaksudkan untuk mengenalkan suasana dan kondisi alam yang berubah-ubah yang tujuannya agar si anak dalam kandungan tidak terkejut oleh perubahan-perubahan yang terjadi karena ia telah mengenal dan merasakan suasana-suasana tersebut dengan kondisi sikap yang tenang.
DICINTA TAK SELALU BISA DIMILIKI
Pernahkah engkau merasakan kesedihan ketika engkau tetap mencintai seseorang, Meski engkau tahu dia sudah tidak sendiri lagi dan cintamu tidak mungkin berbalas? Pernahkah engkau merasakan ketika engkau sanggup melakukan apa saja demi seseorang yang engkau cintai, Meski engkau tahu dia tetap pergi dan takkan pernah kembali lagi? Pernahkah engkau merasakan hebatnya cinta? Ketika engkau tetap tersenyum ketika terluka. Ketika engkau tetap bahagia walau didalam hati menangis. Ketika engkau tetap tersenyum disaat perpisahan. Jujur aku pernah merasakannya..!! Tapi aku mampu tersenyum meski hatiku terluka. Karena aku yakin Allah tidak menciptakan dia untukku. Aku pernah menangis ketika merasakan kebahagiaan. Kenapa? Karena aku takut kebahagiaan cinta itu akan sirna begitu saja. Aku juga pernah bersedih ketika bersamanya. Karena aku begitu takut akan kehilangan dia pada suatu masa. Dan pada akhirnya.. Aku bisa tersenyum ketika harus berpisah dengannya. Karena sekali lagi.. Aku percaya cinta tak harus memiliki. Dan aku yakin Allah pasti telah menyiapkan cinta yang lain bagiku. Jujur pula aku tetap bisa mencintainya. Meski dalam bait-bait penuh doa. Meski dia tak dapat aku rengkuh dalam kehidupanku pada akhirnya. Sesungguhnya.. Cinta sejati memang bukan hanya yang ada didalam raga. Akan tetapi selalu tegar bersemayam didalam jiwa. UNTUKMU YANG SEDANG JATUH CINTA. Peliharalah cintamu dengan sebaik-baiknya. Karena pada hakekatnya cinta itu sangat indah. Tetaplah terbina selalu di jalan-Nya. Jangan jadikan cintamu menjadi fitnah. Tapi jadikan cinta sebagai barokah. UNTUKMU YANG PERNAH KECEWA DAN TERLUKA. Hidup itu bagaikan roda yang terus berputar. Kadang diatas kadang dibawah. Bersabar dan berdoalah karena cinta yang lain akan datang dan menghampirimu. UNTUKMU YANG TAK INGIN CINTA Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga. Akan sepi dirasa. Bukalah pintu hatimu. Janganlah menutup mata akan kehadiran cinta yang ada di dunia. Karena cinta yang suci akan membuat hidupmu menjadi ceria dan bahagia. UNTUKMU YANG MENGHARAP HADIRNYA CINTA. Bersabarlah dalam penantian akan kehadirannya. Karena cinta yang indah tidak terjadi dalam waktu sekejap. Ia butuh waktu. Butuh persiapan diri. Dan butuh proses untuk perbaikan diri. Tetaplah jemput cinta di Jalan Ilahi Rabbi. Percayalah Allah telah mempersiapkan pasangan terbaik untukmu. Insyaallah...
SABAR DALAM BERGAUL LEBIH UTAMA
Sahabat Hikmah...
Ada sebagian manusia yang beruzlah (menjauh dari masyarakat) dengan alasan menjaga agamanya.
Seperti tidak mau bergaul di lingkungan tetangganya.
Tidak mau ikut perkumpulan RT.
Tidak mau bekerja di lembaga pemerintahan karena banyak korupsi.
Tidak mau masuk ke dalam parlemen karena banyak politisi busuk dan rentan korupsi.
Apakah yang demikian lebih utama?
Marilah kita perhatikan hadits berikut:
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : "Seorang mukmin yang
bergabung dengan manusia dan dia sabar atas gangguan mereka jauh lebih
utama daripada seorang mukmin yang tidak bisa bergaul dengan mereka dan
tidak sabar atas gangguan mereka."
(HR. HR. Ahmad, Bukhari, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Seorang muslim seharusnya menjadi pribadi yang memberikan perbaikan, pribadi yang memberikan perubahan ke arah perbaikan...
Bukan pribadi egois yang hanya memikirkan kebaikan dirinya sendiri dan tidak peduli dengan orang lain.
Kita tidak boleh benci dengan orang yang melakukan dosa, kita harus
peduli dengan mereka. Yang harus dibenci adalah perbuatan dosa tersebut,
sehingga kita sabar tidak terbawa arus dan berusaha agar orang lain
tidak terus menerus melakukan perbuatan dosa.
Itulah salah satu
tugas kita sebagai manusia yang mengemban amanah sebagai khalifah Allah
(wakil Allah) di muka bumi. Memimpin manusia ke jalan Allah.
Memang tidak semua orang dapat melakukan ini, tetapi berbahagialah
orang-orang yang dapat melakukannya. Merekalah orang-orang yang sukses
dan beruntung.
Allah berfirman:
"Dan hendakalah ada di
antara kamu segolongan ummat yang MENGAJAK kepada kebajikan, MENYURUH
kepada yang makruf dan MENCEGAH dari yang munkar. Mereka itulah
orang-orang yang mendapat kesuksesan dan keberuntungan." (QS Ali Imran,
3:104)
Perhatikan ayat di atas, tahapannya adalah MENGAJAK
kepada kebajikan, MENYURUH kepada yang makruf, dan MENCEGAH dari yang
munkar.
Jadi kalau masih berceramah hanya baru mengajak. Tetapi
kalau sudah menjadi pemimpin seperti Lurah, Camat, Bupati, Gubernur
atau Presiden, atau secara berkelompok di dalam parlemen.
Bila
kita tidak dapat bersabar bergaul dan mengambil peran kebaikan walau
hanya di tingkat RT, maka kita termasuk orang-orang yang MERUGI.
Allah berfirman:
Demi masa,[1]. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam
kerugian,[2]. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat
menasihati supaya menetapi kesabaran.”[3]. (QS Al 'Ashr:1-3)
Wallahu a'lam bishshawab
10 RACUN DALAM DIRI KITA YANG TIDAK DISADARI
Racun pertama : Menghindar
Gejalanya: Lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal
dengan melarikan diri dari kenyataan, kita hanya akan mendapatkan
kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.
Antibodinya: Realitas
Cara: Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi
masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu
mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi.
Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan
yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan
dengan keras.
Racun kedua : Ketakutan
Gejalanya: Tidak
yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan
keuangan, konflik perkawinan, problem seksual, dll.
Antibodinya: Keberanian
Cara: Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah,
99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah
pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah
solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Keberanian merupakan
proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya,
seperti psikiater atau psikolog.
Racun ketiga : Egoistis
Gejalanya: Materialistis, agresif, lebih suka meminta daripada memberi.
Antibodinya: Bersikap sosial
Cara: Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akan diperoleh apabila
kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui, orang yang tidak
mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah
merasa dikecewakan.
Racun keempat : Stagnasi
Gejalanya: Berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia.
Antibodinya: Ambisi
Cara: Teruslah berkembang, artinya kita terus berambisi di masa depan
kita. Kita kan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi
kita tersebut.
Racun kelima : Rasa rendah diri
Gejalanya: Kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing.
Antibodinya: Keyakinan diri
Cara: Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang, yakin dirinya
akan kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah
mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih. Jadi, sukses
berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.
Racun keenam : Narsistik
Gejalanya: Kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri palsu.
Antibodinya: Rendah hati
Cara: Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena
tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu.
Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain
sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.
Racun ketujuh : Mengasihani diri
Gejalanya: Kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung, merasa menjadi orang termalang di dunia.
Antibodinya: Sublimasi
Cara: Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri.
Lupakan masalah diri dan hindari untuk berperilaku sentimentil dan
terobsesi terhadap ketergantungan kepada orang lain..
Racun kedelapan : Sikap bermalas-malasan
Gejalanya: Apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian.
Antibodinya: Kerja
Cara: Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah
kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari
kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan
mengeluh tanpa henti.
Racun kesembilan : Sikap tidak toleran
Gejalanya: Pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka religius.
Antibodinya: Kontrol diri
Cara: Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka
secara intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa dunia
diciptakan dan tercipta dengan keberagaman kultur dan agama.
Racun kesepuluh : Kebencian
Gejalanya: Keinginan balas dendam, kejam, bengis.
Antibodinya: Cinta kasih
Cara: Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian
merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa
ketidakbahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci
dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat
melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan
hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.
Ternyata 10 Racun tersebut berasal dari pemikiran dan hati kita sendiri yang membuat rusaknya keImanan diri.
Dalam bukunya imam ghazali tentang hati dijelaskan ,kalau hati itu
punya racunnya. antara lain : banyak makan,banyak memandang ,banyak
bicara ,dan juga banyak bergaul. kalau saya boleh tambahin lagi ,banyak
tertawa juga akan mematikan (kepekaan dan kelembutan) hati.
Salah satu peringatan paling mujarab untuk obat hati adalah mengingat
kematian ,karenanya rasul bersabda : “Perbanyaklah kalian mengingat
pemutus kelezatan (yakni kematian).”
Sesungguhnya orang-orang
yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati
mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka
(karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (QS 8 : 2 )
12 kata “JANGAN MENUNGGU” yang perlu dihindari:
1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kamu akan bahagia.
2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah, tapi bersedekahlah, maka kamu semakin kaya.
3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.
4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain! Maka kamu akan dipedulikan.
5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia, tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu.
6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis, tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.
7. Jangan menunggu proyek baru bekerja, tapi bekerjalah, maka proyek akan menunggumu.
8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai.
9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang, tapi hiduplah dengan
tenang. Percayalah bukan sekadar uang yang datang tapi juga rejeki yang
lainnya.
10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti, tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.
11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur, tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu.
12. Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah! Maka kamu pasti bisa!
Ketika WANITA menangis . . .
Ketika WANITA menangis . . .
Itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata TERAMPUHNYA,
melainkan justru berarti dia sedang mngeluarkan senjata TERAKHIRNYA!!!
ketika WANITA menangis . . .
Itu bukan brarti dia tidak berusaha MENAHANNYA,
melainkan karena pertahanannya sudah tidak mampu lagi
MEMBENDUNG air matanya !!
Ketika WANITA menangis . . .
Itu bukan krn dia ingin terlihat LEMAH,
mlainkan krn dia sdh tak sanggup pura_pura KUAT!!
Ketika WANITA menangis . . .
Bukan berarti dia ingin mencari PERHATIAN,
melainkan karena apa yang dia perhatikan telah MENGABAIKANNYA !!!
Ketika WANITA menangis . . .
Bukan berarti dia mengharapkan BELAS KASIHAN,
melainkan karena dia sedang MENGASIHANI dirinya sendiri !!!
Ketika WANITA menangis . . .
Bukan berarti dia ingin mmbuat sesuatu yang dia tangisi MERASA BERSALAH,
melainkan krn dia tau kesalahan apa yg mmbuat keadaan mnjadi sedemikian !!!
Ketika WANITA menangis . . .
Bukan berarti dia sedang memancing KEPEDULIAN semua orang terhadapnya,
melainkan justru krn dia tau bahwa tidak akan ada orang yg PEDULI !!!
Ketika WANITA menangis . . .
Janganlah engkau mnganggapnya wanita LEMAH ataupun CARI
PERHATIAN.karena engkau jugalah yang mnyebabkan AIR MATANYA itu mengalir
di pipinya !!!
Dan Ketika WANITA menangis . . .
Janganlah kau MENGHUKUMNYA dengan meninggalkannya begitu saja,,,
karena dia tdk mampu membawa berjuta TETES AIR MATANYA sambil mengejar mereka . . .
ter'untuk kaum Adam....,,,
fahamilah kami " WANITA " jadikanlah kami sebagai SANDARAN di HATI -mu !!!
::: DIRIMU DULU...DIRIMU KINI :::
Mungkin dulu ada masa-masa indah hadir mengisi kehidupan mu,
Ketika masa itu berlalu, mengapa harus bersedih?
Mungkin dulu ada kisah-kisah indah yang terajut mesra di jiwamu ,
Ketika kisah itu harus berakhir mengapa harus disesali?
Mungkin dulu ada hari-hari indah penuh senyuman mewarnai hari-harimu ,
Ketika semua meninggalkanmu ,
mengapa harus terhanyut didalamnya?
Bukankah hidup itu bagaikan sebuah roda putaran, ?
ada masa datang dan ada masa pergi
Senang dan susah, sedih dan gembira adalah sebuah ritme kehidupan
Yang datang silih berganti, serta tak mungkin dihindari,
Bersenang-senanglah dikala susah, bergembiralah manakala sedih,
Mungkin esok lusa engkau akan bertemu dengan
Kesenangan dan kegembiraan
Bila dirimu tidak mampu melupakan saat-saat sedih dan duka
Maka cobalah bersahabat dengannya,
Dikala engkau mampu mengambil makna darinya
Saat itu kau akan bersyukur
Betapa indahnya hari-harimu yang telah lalu ,betapapun pahitnya
Ia adalah obat bagimu, sebuah penawar kehidupanmu,
Yang dengannya engkau menikmati manisnya iman...
Sesuatu yang awalnya pahit yang akhirnya berbuah manis
Bila kau berduka cita mengacalah pada lubuk hati,
disana kau bakal menemui bahwa sesungguhnya
engkau sedang menangisi sesuatu yang pernah engkau syukuri...
dibalik tangis itu ada kebahagiaan
Dibalik tangis itu ada senyuman..
Dibalik tangis itu ada anugerah...
Alangkah terhormatnya hati yang luka
yang bisa menyanyikan lagu kebahagiaan dengan hati yang gembira...
"CARILAH CALON SUAMI YAMG TAMPAN AKHLAKNYA"
Jgn mencari calon suami yg tampan wajahnya.
Jgn mencari calon suami yg banyak hartanya.
Jgn pula mencari calon suami yg selalu diperebutkan para wanita.
Akan tetapi carilah seorang calon suami yg benar2 halus tutur katanya.
Yg begitu mulia budi pekerti dan tampan akhlaknya.
Yg bisa memuliakan kaum wanita.
Yg benar2 telah
siap menjadi pemimpinmu.
Yg dapat membimbingmu untuk semakin dekat kepada_Nya.
Yg dapat menuntunmu ke jalan yang diridhai_Nya.
Yg bisa mengingatkanmu ketika engkau telah lalai dlm melaksanakan dan menjalankan kewajiban_Nya.
Yg bisa menyadarkanmu ketika engkau telah berbuat khilaf.
Yg bisa meluruskan kesalahanmu dgn penuh kelembutan.
Yg bisa menegurmu ketika engkau telah berpaling pada tanggung jawab dan
kewajibanmu sebagai seorang isteri yg wajib taat pada suami dan
Rabb_Nya.
Yg bisa memaafkanmu dgn penuh keikhlasan jika engkau telah menjadi seorang isteri yg kufur.
Ketika engkau salah bukannya dia marah.
Ketika engkau khilaf bukannya dia memvonis.
Ketika engkau kufur bukannya dia meninggalkanmu.
Tapi sebaliknya,
Dia pantang menyerah untuk selalu membimbingmu,
Menuntunmu,
Mengajarimu,
Untuk kembali ke jalan yang benar.
::- Keutamaan Puasa Senin Kamis -::
Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa pada hari Senin maka beliau bersabda:
"Itu adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus sebagai Nabi, atau hari diturunkannya al-Qur'an kepadaku."
Di dalam riwayat yang bersumber dari Aisyah radhiyallahu ‘anha dia
berkata, "Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam senantiasa menjaga puasa
Senin dan Kamis. (HR. Lima Imam ahli hadits, kecuali Abu Dawud).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Amal-amal itu diperlihatkan pada hari Senin dan Kamis, maka aku senang
jika amalku ditampakkan pada saat aku sedang berpuasa." (HR
at-Tirmidzi).
Semoga kita bisa mengambil pelajaran dan mengamalkannya. Aamiin. Besok insyaAllah hari KAMIS, mari kita amalkan!
Wednesday, February 20, 2013
♥ Manfaat WUDHU Bagi Kesehatan ♥
Wudhu
adalah menggunakan air yang suci dan mensucikan dengan cara yang khusus
di empat anggota badan yaitu, wajah, kedua tangan,kepala, dan kedua
kaki.
“Hai orang-orang yang beriman,apabila kamu hendak
mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan
siku,dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimusampai dengan kedua mata
kaki.” (Q.S. Al-Maidah: 6)
.
Dalam perkembangan ilmu kedokteran, wudhu yang dilakukan minimal lima
kali dalam sehari ialah usaha yang sangat mencukupi untuk menjaga
kebersihan tubuh. Dalam praktiknya
wudhu tidak saja disyariatkan
untuk anggota badan yang terbuka saja seperti yang disebutkan didalam
Al-Qur’an, akan tetapi berwudhu juga dapat membersihkan anggota-anggota
badan yang tertutup untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran yang
dikeluarkan oleh setiap anggota badan, sehingga kotoran tidak mengendap
dan
membahayakan bagi kesehatan.
”Sempurnakanlah wudhu,
ratakanlah air diantara jari jemari, dan ber-sungguhlah dalam istinsyaq,
kecuali kamu berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Penelitian
di Universitas Alexandria oleh dr. Musthafa Syahatah dekan fakultas THT
meneliti,bahwa jumlah kuman di kulit pada orang yang berwudhu lebih
sedikit dari pada orang yang tidak
berwudhu. Dengan beristinsyaq
dapat mencegah timbulnya penyakit hidung. Kotoran yang mengendap didalam
hidung bisa menjadi lahan subur bagi pertumbuhan dan perkembangan jamur
atau kuman.
... JANGAN SESALI JODOH ...
Pernahkah
kau berpikir tentang pasanganmu? Bahwa ia tidak seindah yang kau
harapkan dulu. Bahwa ia tak sebaik dalam bayanganmu dulu. Bahwa ia tak
sesempurna yang kau inginkan.
Atau pernahkah terlintas dalam
benakmu, mengapa pasangan hidup kita sekarang adalah sosok yang sangat
jauh dari harapan kita. Setelah menikah, kita baru mengetahui bahwa ia
pemarah. Setelah menikah, kita baru sadar bahwa ternyata ia kurang
sensitif terhadap perasaan kita. Setelah menikah, kita justru semakin
banyak menemukan kekurangan pasangan, sehingga kekaguman yang dulu
senantiasa hadir —dia aktivis sejati, dia hafidz, dia lemah lembut, dia
penyabar— sekarang lenyap. Ternyata dia sangat jauh dari semua itu.
Lalu…pernahkah pikiran dan hati kita sampai pada tahap penyesalan. Kita
menyesal menikah dengannya. Kalau bukan karena kesungkanan kita pada
murabbi/murabbiyah yang mengenalkan dia pada kita, mungkin ingin rasanya
kita berganti pasangan dengan yang lebih baik. (–na’udzubillah)
Siapapun orang yang kini menjadi pasangan hidup kita, ia adalah jodoh
terbaik yang dipilihkan Allah untuk kita. Barangkali, kalau kita menikah
dengan orang lain dan bukan dengan dirinya, kita justru akan menemukan
kemudzaratan. Khusnudzan pada Allah. Suami/istri kita adalah belahan
jiwa kita. Jika kita tercipta sebagai istri, maka keridhaan suami kita
akan menjadi surga kita. Pun sebaliknya, kemurkaannya adalah neraka dan
azab bagi kita. Dan jika kita tercipta sebagai suami, perlakuan kita
kepada istri-istri kita akan menjadi pembuka keridhaan Allah. Bukankah
Rasul pernah bersabda, “Sebaik-baik kamu ialah yang paling baik sikapnya
terhadap istri.”?
Pernikahan bukanlah ajang mencari
kesempurnaan pasangan. Pernikahan adalah manajemen ketidaksempurnaan
agar menjadi lebih indah dan barokah. Suami adalah pakaian bagi
istrinya, dan istri adalah pakaian bagi suami.
Jangan sesali
jodoh. Khusnudzan pada Allah adalah yang terbaik. Allah mempersatukan
kita dengan dia adalah rahmat. Sebab di luar sana, masih banyak gadis
dan perjaka yang belum bahkan tidak dikaruniai jodoh oleh Allah.
Bersyukur, kita menjadi perempuan atau lelaki yang memiliki pasangan.
Sebab di luar sana, masih banyak yang bahkan rela melakukan apa saja
hanya untuk sekadar status pernikahan.
Insya Allah, suami atau
istri kita adalah jalan kita ke surga. Dien kita sudah setengahnya
sempurna. Jangan mengurangi kesempurnaan itu dengan sikap menyesali atau
bahkan meratapi jodoh, yang itu berarti meratapi takdir Allah. Padahal,
sebagai Muslim kita tentu paham, bahwa salah satu tanda-tanda orang
bertaqwa ialah yang senantiasa yakin dengan kuasa Allah. Dan taqwa
adalah kesempurnaan kita yang setengah lagi. Semoga dien kita selalu
sempurna dengan kehadiran pasangan kita, dan ketaqwaan kita pada
takdir-Nya
♥ Saya memang tak cantik ♥
?Saya tahu saya tidak cantik..Tapi, walaupun saya tidak cantik, saya tetap ada kelebihan.. ?Karena saya tidak cantik, saya tidak jadi mangsa gangguan lelaki-lelaki yang rusak akhlaknya. ?Karena saya tidak cantik, saya dapat pelihara diri saya daripada pandangan bernafsu lelaki yang tidak menjaga pandangannya. ?Karena saya tidak cantik, saya selamat daripada menjadi sen jata iblis mencairkan iman lelaki. ?Karena saya tidak cantik, saya tidak mendapat fitnah dan cemburu daripada wanita-wanita lain. ?Karena saya tidak cantik, saya tidak mengharapkan pujian daripada mana-mana lelaki dan wanita. ?Dan Karena saya tidak cantik, akhirnya saya menemui insan yang ikhlas mencintai saya seadanya. Karena saya tahu.. Saya tidak cantik pada pandangan manusia.. Maka saya akan berusaha agar kelihatan cantik pada ALLAH.. Karena bukan kecantikan dunia yang saya kejar... Tapi KECANTIKAN di akhirat kelak..
..
..
Saat Ajal Menjemputku Nanti
Ketika ajal menjemputku nanti, ku harap ada bias-bias kebaikan amal yang sedia menemani.
Ketika maut merenggutku nanti, ku ingin bersandar pada tirai warna
pelangi bertudung sutra senja dari ketulusan budi dengan iman di hati
sebagai bekal yang akan ku bawa nanti.
Ketika malaikat maut mengunjungiku nanti diatas pembaringan jasad, ku nanti bimbinganmu menuntun lafadz thayyibah nan indah.
Ketika sakaratul maut nanti, meski tak sempat sebenarnya ada yang ingin aku sampaikan kepadamu sahabat.
Sebentar lagi akan sirna semua nikmat duniawi, beberapa detik lagi tak
kan kau jumpai senyum, canda, bahkan tangis dari raut muka kotor ini.
Hanya berharap semoga ikatan yang di jalin diatas pondasi cinta dan
benci semata karena Allah bisa mempertemukan kita di syurga nanti.
Janganlah bersedih hati atas prahara ini, hapus air matamu aku akan
menunggumu karena pasti suatu saat nanti kau akan menyusulku.
Ambillah kebaikan dari ikatan ini supaya manfaatnya masih bisa ku
dapati, dan aku berharap engkau tidak menceritakan kepada orang-orang
atas keburukan yang telah aku lakukan selama hidupku.
Ku nanti
syafaatmu, ketika malaikat penjaga neraka meluluh-lantahkan ragaku dan
membakar kulit tipis ku, supaya aku bisa merasakan wangian syurga
bersamamu.
Saat jasad ku di usung di dalam keranda berbalut
harum kenanga dan melati, do’akan aku. Semoga setelah kau kuburkan
nanti, dengan Rahmat dan belas kasihNya bisa ku jawab
pertanyaan-pertanyaan dari kedua malaikat itu. Agar lapang kuburku,
supaya tak kualami penyempitan kubur yang akan meremukkan tulang-tulang
rusukku.
Salam kesejahteraan ku sampaikan untukmu, bagimu masih
ada waktu memperbaiki diri dan memperbanyak amal shalih. Sekarang waktu
ku hampir habis, aku akan merindukan saat kita larut dalam sedu
tangisan dzikir malam itu.
I Love Hijab
Manusia - Eh, sudah adzan Subuh toh?
Malaikat - Bangunlah wahai anak Adam, tunaikan shalat Subuh mu
Syaitan - Alahhhhhh, sebentar lagi, kalau masih mengantuk jangan dulu... Masih lama ini waktunya... zzZZzz.
Manusia - Saya mau makan, lapar sekali hari ini...
Malaikat - Wahai Anak Adam, awali dengan Bismillah...
Syaitan - Ahh, tidak usah pakai Bismillah... Sudah lapar ini, Sika
attt! Makan saja langsung... Sedapnya.
Manusia - Hari ini saya pakai baju apa ya?
Malaikat - Wahai anak Adam, pakailah pakaian yang menutup aurat.
Syaitan - Ehh, panaslah, tidak style, nampak kampungan!
Manusia - Adzan sudah kedengaran...
Malaikat - Wahai anak Adam, bersegeralah menunaikan kewajiban.
Syaitan - Baru pukul berapa... Santai sebentarlah... Masih lama ini waktunya...
Manusia - Eh, eh... Tidak boleh melihat foto/video porno ini, berdosa...
Malaikat - Wahai anak Adam, alihkanlah pandanganmu, sesungguhnya Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui!
Syaitan - Perggghh... Bagus itu... Rugi lho kalau tidak melihat foto/video porno ini...
Manusia - Saudaraku sedang melakukan dosa...
Malaikat - Wahai anak Adam, cegahlah ia...
Syaitan - Koq jadi kamu yang sibuk? Jangan mengurusi orang lain, abaikanlah dia...
Manusia - Bagus juga kalau aku sampaikan nasihat ini kepada orang lain.
Malaikat - Wahai anak Adam, nasihat-menasihati lah sesama kamu...
Syaitan - Pikirkanlah diri sendiri, semua sudah besar, buat apa susah-susah menasihati orang lain...
Manusia - Aku telah berdosa...
Malaikat - Wahai anak Adam, bertaubatlah kamu, sesungguhnya Allah Maha Pengampun.
Syaitan - Tundalah dulu taubatmu itu, lain kali saja bertaubat-nya...
masih muda ini... Lagi pula hidup hanya sekali... Rugilah... (kalau
sempat saja)
Manusia - Kalau pergi, mesti ke tempat maksiat!
Malaikat - Wahai anak Adam, saat kakimu melangkah ke jalan yang dimurkai Allah, berpalinglah dari jalan itu.
Syaitan - Jangan bimbang, tiada seoarangpun yang tahu... Pergilah ke tempat maksiat!
Manusia - Uuhhh... Letihnya hari ini... Aku tidak akan shalat...
Malaikat - Wahai anak Adam, taatilah Allah dan RasulNya, kebahagiaan di dunia dan akhirat untukmu. Shalat itu wajib bagimu.
Syaitan - Hey anak Adam, ikutilah aku, kebahagiaan di dunia (saja) dan
kebahagiaan di akhirat untukmu nanti ada juga (jangan mimpilah!)
Sekarang Anda mempunyai 3 pilihan:
1. Anda - Aku akan biarkan tulisan ini tetap di sini saja?
2. Malaikat - Ingatkan pada teman yang anda kenal... Sebarkan lah!
3. Syaitan - Tidak usah capek-capek dan sibuk-sibuk menyebarkan tuisan
ini... Biarkan saja di sini... Kalau, bisa dihapus saja... Mereka tidak
usah membaca tulisan ini...
"LELAKI SEJATI YANG SEBENARNYA"
►Ada yang bilang Lelaki Sejati itu ialah yang banyak
dikagumi wanita karena ketampanannya.
►Ada yang bilang Lelaki Sejati itu ialah yang mampu
menaklukkan hati banyak wanita.
►Ada yang bilang Lelaki Sejati itu ialah yang memiliki
banyak wanita di dalam hidupnya.
►Padahal LELAKI SEJATI Yang Sebenarnya Adalah :
►Ia yang mampu menolak banyak wanita
hanya demi seorang wanita yang dicintainya.
►Ia yang mampu meneguhkan hatinya hanya untuk
seorang wanita yang dicintainya.
►Ia yang mampu menjaga hati seorang wanita yang
dicintainya.
►Dan ia adalah lelaki yang mampu untuk selalu setia
hati hanya untuk seorang wanita yang dicinta dan
yang disayangi Sepanjang Hidupnya.
I Love Hijab
"GENGGAMLAH YANG PEDULI PADAMU"
Percayalah seseorang...
Yang mampu merasakan kesedihanmu dibalik senyumanmu.
Yang mampu mengerti pikiranmu disaat engkau terdiam.
Yang mampu merasakan kasih sayangmu disaat kemarahanmu.
Kerana dialah yang akan bisa mengerti tentang dirimu.
Terkadang engkau harus berlari jauh..
Agar engkau tahu siapa yang akan datang kepadamu.
Terkadang engau harus berbicara pelan..Agar engkau tahu siapa yang masih mau mendengarkanmu.
Terkadang engkau harus melibatkan diri kedalam sebuah perbedaan..
Agar engkau tahu siapa yang masih akan membelamu.
Terkadang engkau harus mencoba mengambil keputusan yang kurang
tepat..Agar engkau tahu siapa yang akan menunjukkanmu keputusan yang
benar.
Terkadang engkau harus melepaskan orang yang sangat engkau cintai..
Agar engkau tahu apakah dia akan kembali setia di sisimu.
Sesungguhnya...
Ketika kita pergi bersembunyi hanyalah untuk ditemukan.
Ketika kita berjalan jauh hanyalah untuk melihat siapa yang masih setia mengikuti.
Ketika kita menangis agar kita tahu siapa yang dengan ikhlas menghapus air mata kita.
I Love Hijab
Sedikit Tips .. untuk selalu cantik ... bagi wanita shalihah...
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
... Agar wajah selalu segar, berseri-seri, dan cantik, cucilah minimal 5
kali sehari yaitu dengan air wudhu. Jangan langsung dikeringkan oleh
handuk, biarkan menetes dan kering sendiri. Lalu ambillah sajadah,
shalat, berdikir, berdoa.
Untuk menghilangkan stress, salah
satu penyebab kerut di wajah, perbanyaklah ‘olah raga’. Jika tidak ada
waktu untuk pergi ke studio fitness, spot-gym, dll, cukup dengan
memperbanyak sholat. Dengan sholat berarti kita menggerakan seluruh
tubuh. Konsultasikan semua keluh kesah kita pada Zat Yang Maha Tahu -
Allah SWT dengan dzikir dan doa.
Untuk pelembab, agar awet muda, gunakanlah senyum. Tidak hanya di bibir
tapi di hati juga. Katakan pada diri sendiri anda adalah cantik dan
tidak memerlukan segala macam operasi plastik. Tidak lupa membisikan
‘kata kunci’
“Allahumma kamaa hassanta khalqii fahassin khuluqii”
“Ya Allah sebagaimana engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pula akhlaq ku” (HR. Ahmad).
Untuk mendapatkan bibir cantik, bisikan kalimat-kalimat Allah, tidak
berkata bohong, atau menyakiti hati orang lain, tidak dipakai
menyombongkan diri atau takabur.
Agar tubuh langsing, singset
dan mulus, lakukan diet yang teratur yaitu dengan berpuasa seminggu 2
kali, Senin dan Kamis. Jika kuat, lebih bagus lagi berpuasa seperti nabi
Daud AS. Makanlah makanan halal, perbanyak sayuran, buah-buahan, air
putih.
Untuk mengembangkan diri, sebarkan salam dan sapaan. Dengan demikian kita akan banyak dikenal dan disayangi. Insya Allah …
I Love Hijab
Sunday, February 10, 2013
Doa pembuka hati
اَللَّهُمَّ اَلْهِمْنِيْ رُ شْدِيْ وَقِنِيْ شَرَّ نَفْسِيْ
Allaahumma alhimnii rusydii wa qinii syarra nafsii
Ya Allah, berilah aku pengertian, dan peliharalah aku dari kejahatan aku sendiri
Allaahumma alhimnii rusydii wa qinii syarra nafsii
Ya Allah, berilah aku pengertian, dan peliharalah aku dari kejahatan aku sendiri
Doa memohon kesabaran
رَبَّنَا`اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًٰ وَشَبِّتْ أَقْدَٰمَنَاوَٰنْصُرْنَاعَلَىٰ ْلقَوْمِ اْلكَافِرِيْنَ
Rabbana afrigh 'alainaa shabran wa tsabbit aqdaamanaa wanshurna 'alal-qaumil-kaafiriin
Ya Allah, ya Tuhan kaim, limpahkanlah kesabaran atas kami, tetapkanlah kedua telapak kaki kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafirرَبَّنَا`اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًٰ وَشَبِّتْ أَقْدَٰمَنَاوَٰنْصُرْنَاعَلَىٰ ْلقَوْمِ اْلكَافِرِيْنَ
Rabbana afrigh 'alainaa shabran wa tsabbit aqdaamanaa wanshurna 'alal-qaumil-kaafiriin
Ya Allah, ya Tuhan kaim, limpahkanlah kesabaran atas kami, tetapkanlah kedua telapak kaki kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafirرَبَّنَا`اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًٰ وَشَبِّتْ أَقْدَٰمَنَاوَٰنْصُرْنَاعَلَىٰ ْلقَوْمِ اْلكَافِرِيْنَ
Doa untuk ayah ibu
اَللَّهُمَّ اغْفِرَلِيْ وَلِوَالِدَىَّ وَٰرْحَمْهُمَا كَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرًا
Allahummaghfir lii wa liwaalidayya warhamhuma kamaa rabbayanii shaghiraa
Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, dan sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangi aku di waktu kecil
Allahummaghfir lii wa liwaalidayya warhamhuma kamaa rabbayanii shaghiraa
Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, dan sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangi aku di waktu kecil
HIJAB dalam AL-QURAN dan HADIS (1)
Menjaga
kehormatan dan harga diri manusia khususnya kehormatan wanita adalah
suatu asas yang telah diterima dalam agama Islam serta dalam seluruh
aturan-aturan dan hukum-hukumnya. Dan masalah hijab adalah merupakan
salah satu dari perkara tersebut. Al-Quran Karim telah menjelaskan
berbagai topik hijab dalam berbagai bentuk, gambaran, dan ibarat yang
berbeda-beda. Oleh karena itu, hijab dipandang sebagai suatu kewajiban
dalam agama islam dan apabila seseorang mengingkarinya maka dia telah
mengingkari satu hukum yang telah diwajibkan dalam agama dan mengingkari
kewajiban agama berarti terjerumus di dalam kekafiran. Perlu diketahui
bahwa tidak perlu semua aturan-aturan Islam itu dibahas dalam Al-Quran,
karena Al-Quran Al-Karim adalah sebuah aturan pokok yang hanya
memberikan pembahasan secara global dan masalah-masalah detailnya
diserahkan kepada mufassir Al-Quran, yakni Rasulullah SAW dan para awliya
di mana mereka mengambil sumber dari wahyu Tuhan, di sisi lain juga
kebanyakan hukum-hukum tidak dibahas secara detail dalam Al-Quran, akan
tetapi dibahas dengan terang dan jelas di dalam fiqih islam. Adapun
masalah hijab terdapat beberapa ayat yang dijelaskan dengan detail di
dalam Al-Quran, oleh karena itu sebagian orang yang tidak memiliki
informasi tentang hijab, mereka menciptakan suatu keraguan dan
kesangsian di dalam pikiran wanita sehingga menanyakan “Memangnya hijab juga terdapat dalam Al-Quran?”
pertanyaan ini sampai kapanpun tidak akan pernah tepat, sebab Al-Quran
dengan jelas telah membahas topik tentang hijab dan setiap orang yang
mengakui dirinya muslim, maka dia tidak boleh mengingkari masalah hijab
dalam islam.
Sekarang kita tunjukkan sebagian dari ayat-ayat suci Al-Quran mengenai hijab berikut ini: (Qullilmu’minaati
yaghdhudhna min abshaarihinna wa yahpadzna puruujahunna walaa yubdiina
ziinatahunna illaa maa dzhara minhaa walyadhribna bikhumurihinna ‘alaa
juyuubihinna walaa yubdiina ziinatahunna illaa libu’uulatihinna …) Dan
katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga
pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah
mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka dan ….(QS. An-Nur : 31)
Ayat di atas
adalah ayat pertama yang menjelaskan tentang pandangan yang
membangkitkan syahwat, dan lelaki serta perempuan dianjurkan untuk
menahan pandangannya, sebab pandangan yang tercemari oleh syahwat pada
lawan jenis merupakan langkah untuk melakukan dosa dan kerusakan karena
itu akar dosa ini harus disingkirkan. Dan telah di jelaskan pula dengan
transparan bahwa memandang aurat orang lain (lelaki, perempuan, muhrim
dan non muhrim) adalah dilarang. Topik lain yang perlu diperhatikan pada
ayat ini adalah kewajiban menutup leher, dada dan seputar anggota badan
wanita yang kebanyakan di jadikan pusat perhatian oleh lawan jenis,
demikian juga dalam ayat ini menunjukkan bahwa adanya larangan berhias
dan berdandan untuk yang non muhrim, kecuali apa yang telah nampak
darinya, dan sambungan dari ayat sebelumnya, dengan jelas telah melarang
secara mutlak untuk tidak menunjukkan dan mempertontonkan keindahan
diri kepada yang non muhrim, dan kalimat itu adalah; walaa yadhribna biarjulihinna
…; yaitu Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui
perhiasan yang mereka sembunyikan (seperti khalkhal yang di pakai oleh
wanita-wanita arab); bahkan badan sampai pergelangan tangan dan juga
kaki harus ditutup. Disamping itu ayat ini telah menjelaskan tentang
falsafah hijab dan kehormatan menahan pandangan yang di antaranya adalah
menghindari terjadinya kesalahan dan kerusakan.
Ayat ke dua yang membahas tentang kewajiban menutup tubuh adalah ayat 59 surah Al-Ahzab yang berbunyi: ”Wahai
Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan
istri-istri orang mukmin,”Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya
keseluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk
dikenali, sehingga mereka tidak di ganggu.”
Dalam kitab Lisânul Arabi
di katakan: Jilbab, yaitu lebih besar dari kerudung dan lebih kecil
dari jubah, yang dengan wasilah ini wanita menutupi kepala dan dadanya.
Oleh karena itu kata “Jilbâb” dalam surah Al-Ahzab di atas dan kata
“Khumur” dalam surah An-Nur dengan jelas menekankan mengenai kewajiban
menutup tubuh bagi wanita terhadap non mahramnya. Biasanya “Khumur”
menunjukkan pada kewajiban menutup kepala dan dada serta leher dengan
sesuatu yang menyerupai kerudung, akan tetapi “Julbaab” adalah sebuah
pakaian yang lebih panjang dari kerudung di mana seluruh tubuh tertutupi
olehnya; yaitu sesuatu yang menyerupai jubah dan biasanya dipakai oleh
wanita-wanita arab.
Hijab adalah
wajib bagi semua wanita, dan wanita-wanita yang bertalian dan
bersangkutan dengan kepemimpinan umat harus lebih berhati-hati, sebab
mereka akan menjadi tokoh atau panutan terhadap wanita-wanita lain.
Dengan demikian baik dalam berbicara, berhadapan dan bertemu dengan
masyarakat serta aktivitas lainnya, menjaga hijab sangatlah dianjurkan
karena mereka dalam hal ini sangatlah peka dan sensitif. Dari sudut
pandang yang lain, kali ini Al-Quran menjadikan istri-istri Nabi sebagai
acuan, dan berkata: (Yaa nisaa’annabii lastunna kaahadin
minannisaa’i inittaqaitunna falaa takhdha’na bil qauli fayathma’a aladzi
fi qalbihi maradhun wa qulna qawlan ma’ruufan). “Wahai istri-istri
Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu
bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah lembutkan suara) dalam
berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya,
dan ucapkanlah perkataan yang baik.” (QS.Al-Ahzab : 32)
Ayat di atas
adalah menegaskan tentang bagaimana menghindari terjadinya dosa dan
fitnah dan wanita-wanita diharuskan memiliki batas di dalam berbicara
dengan yang non muhrimnya, sebagaimana di dalamnya tidak terlihat
berbagai bentuk godaan dan rangsangan sehingga dapat menimbulkan fitnah.
Demikan juga mengenai istri-istri Nabi saw dikatakan: (Wa qarna
buyuutikunna walaa tabarrajna tabarruja aljahiliyyati al uula). Dan
hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan
(bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu. (QS.Al-Ahzab
: 33) Dan juga ayat 53 dalam surah yang sama diketahui sebagai
pelengkap tentang kebagaimanaan wanita-wanita menjaga hijabnya dalam
bersosialisasi dan mengatakan:( Wa idzaa saaltumuhunna mataa’aan fas
aluhunnna min waraai hijaabin dzalikum athharu liquluubikum wa
quluubihinna …. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka
(istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. (Cara) yang
demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. (QS. Al-Ahzab : 53)
Ketika kita
mencermati muatan ayat tersebut di atas, maka sangatlah jelas bahwa
hijab adalah menghindari dari terjadinya dosa dan fitnah, dan kesemuanya
ini telah ditekankan pada hijab dan penutup tubuh wanita untuk
kebersihan dan keselamatan masyarakat. Masih terdapat banyak poin-poin
tentang hijab dari ayat yang lain dalam Al-Quran yang dikarenakan
pembahasannya akan dialihkan ke topik yang lain maka kami tidak
memberikan penjelasannya.
Hijab dalam Hadis-Hadis dan Budaya Ahli Bait
Adapun Al-Quran yang merupakan Tsaql Akbar
dan juga amanat besar ilahi, menjelaskan bahwa penutup atau hijab
wanita adalah merupakan satu tugas dan tanggung jawab, dan juga di dalam
hadis-hadis ahli bait yang dikenal sebagai Tsaql Ashgar dan tafsir Quran menjelaskan tentang hijab. Efaf
atau penutup bagi wanita secara detail yang sebahagian dari hadis
tersebut dapat kita tunjukkan sebagai berikut: Imam Ali kw berkata dalam
suratnya kepada anaknya Sayyidina Hasan; wakfuf ‘alaihinna min
absharihinna bihijaabika iyyahunna fainna syiddata alhijaabi abqaa
‘alaihinna … Wanita-wanita yang menutup wajahnya sehingga matanya tidak
tertuju pada yang non muhrim (dan mata non muhrim tidak tertuju
kepadanya) di sebabkan wanita-wanita yang ketat dalam berhijab akan
lebih terjaga dari segala gangguan, dan ketika mereka keluar rumah tidak
lebih buruk dari orang-orang non muhrim dan membawa orang lain yang
tidak dapat di percaya kedalam rumahnya.(Bihar al-Anwar, Jilid 100).
Imam Ali
dalam perkataan nuraninya, di samping beliau menegaskan tentang hijab,
juga menjelaskan dengan aspek khusus filsafat dan penyebab dari hijab
tersebut yang juga melingkupi kekekalan, daya tahan dan pemeliharaan
wanita dalam sorotan hijabnya dan juga mengisyaratkan topik dan tema
penting yang lain yaitu tidak memasukkan orang-orang yang tidak dapat
dipercaya ke dalam rumah, dan juga tidak seharusnya teman-teman dan
keluarga yang non muhrim banyak lalu lalang atau bolak balik di dalam
rumah, demikian pula wanita terlarang baginya untuk lalu lalang di
tengah masyarakat tanpa memakai hijab.
Dalam
hadis-hadis mengenai akhir zaman telah di ingatkan, di antaranya tentang
wanita-wanita yang berbuat dosa dan fitnah dan telah menjadi cercaan
adalah mereka yang hadir di tengah-tengah lelaki untuk menjual diri dan
tanpa memakai hijab.
Rasulullah SAW megabarkan bahwa azab bagi wanita-wanita yang berhijab buruk adalah demikian: Shinfaani
min ummatii min ahlinnaari lam arahumaa … wa nisaa’an kaasiyaatun
‘aariyaatun…; Pada malam mikraj Saya menyaksikan dua kelompok dari
penghuni neraka yang sebelumnya saya tidak pernah melihat serupa ini,
dalam siksaan saya melihat, sejumlah wanita-wanita yang memakai
pakaian-pakaian tipis dan menampakkan tubuh (setengah telanjang) dengan
wajah-wajah yang tidak tertutupi, mereka ini tidak akan memasuki surga
dan tidak akan sampai kepadanya bau surga padahal bau wangi surga
tersebut dapat tercium keharumannya dalam jarak yang sangat jauh dan
panjang.(Atsaar as-Shadiqiin, Jilid 3)
Azab Bagi Yang Berhijab Buruk
Imam Ali kw
berkata: Saya menemui Rasulullah SAW, dan saya melihat beliau dalam
keadaan menangis, saya menanyakan penyebab beliau menangis. Rasulullah
SAW berkata: Dalam malam mikraj, saya melihat sejumlah wanita-wanita
dari umat saya sedang dalam azab yang sangat dahsyat. Salah satu dari
mereka seorang wanita yang rambut kepalanya digantung dan dia adalah
wanita yang tidak menutup rambutnya di depan non muhrim, demikian pula
saya melihat seorang wanita yang memakan daging dirinya sendiri dan dia
adalah wanita yang berhias dan mempercantik dirinya untuk orang lain.
(Wasail, Jilid 14)
Wanita-Wanita di Akhir Zaman
Sangat
disayangkan bahwa salah satu dari tanda-tanda akhir zaman yang telah
banyak di jelaskan dalam hadis-hadis adalah perihal keadaan menyedihkan
wanita-wanita berhijab buruk pada zaman itu. Wanita-wanita dalam zaman
itu, hadir di tengah-tengah masyarakat dalam suatu bentuk yang buruk,
memolekkan dan mempercantik dirinya bukan untuk suaminya, dan memakai
pakaian-pakaian yang setengah telanjang dan menampakkan tubuhnya.
Rasulullah SAW berkata: Halaaku
nisaai ummatii filahmaraini adzdszahabu watstsayaaburriqaaqi. Terdapat
dua penyebab yang menghancurkan umat saya, yang pertama adalah emas
(perhiasan-perhiasan) dan yang ke dua adalah pakaian-pakaian tipis dan
menampakkan tubuh. (Arsyaadu al-Quluub, Jilid 1). Berdasarkan
inilah membuat wanita-wanita berhijab buruk dan bahkan lebih buruk lagi
dari mereka yang tidak berhijab, hal ini mengisyaratkan tentang
kebenaran-kebenaran dari kerusakan dan kebinasaan yang merupakan
tanda-tanda akhir zaman dan juga kita lihat bahwa ketidakmaluan para
wanita yang mempermainkan seorang lelaki, hal inilah yang menjadi sumber
kekhawatiran Rasul Akram SAW dan sangat disayangkan bahwa sebagian dari
wanita-wanita muslim yang terjun dan aktif ke dalam masyarakat, mereka
selangkah lebih maju dari wanita-wanita barat dengan wajah yang dihias
kental dan tebal serta berpakaian ringan dan sembrono, padahal mereka
ini lebih merusak dan membinasakan dari pada wanita-wanita barat yang
non hijab, dan hal ini adalah masalah yang sangat besar. Seorang wanita
yang menyatakan dirinya muslim seharusnya dia tidak menodai dan
menyakiti hati Rasulullah SAW dan jantung Imam ‘Ashr. Apakah memang
tidak boleh seorang wanita muslim meneladani dan menokohkan Sayyidah
Zahra dan Sayyidah Zaenab? Apakah dahulu beliau-beliau ini hijab dan
pakainnya adalah demikian? Sayyidah Zaenab kubra dalam majelis Yazid di
samping beliau menyatakan protesnya terhadap Yazid, beliau juga
mengisyaratkan masalah hijab dan beliau berkata pada Yazid: Bagaimana
prinsip kamu terhadap tirai kesucian sehingga kamu dapat terjaga dan
terpelihara dari para non muhrim dan bagaimana pula prinsip kamu
mengarak para keluarga Rasulullah SAW dari kota ke kota sehingga setiap
non muhrim menengok ke arah wajah-wajah mereka?
Aminal’adli
yabnaththulaqaa’a takhdiruka haraairaka wa imaaaka wa sawquka banaati
rasulillahi saw sabaayaa qad hatakta sutuurahunna wa abdaita
wujuuhahunna, Wahai Yazid! Apakah ini berarti adil bahwa para wanita dan
para kanizmu kamu tunjukkan dibalik tirai sementara putri-putri
Rasulullah SAW kamu arak ke berbagai kota dan kamu jadikan mereka
tawanan dan tirai hijab mereka kamu koyak, melepaskan cadar-cadar mereka
dari wajahnya?!(Hayaatu al-Imam Husain, Khotbah Hadhrat Zaenab di Syam)
Penegasan Rasulullah SAW Tentang Hijab
Rasulullah
SAW selain menyarankan secara tegas terhadap pentingnya menghindari
berhijab buruk, beliau juga memperhatikan dalam tingkatan amal, Ummu
Salamah salah satu dari istri-istri Rasulullah SAW mengatakan: Saya dan
Maemunah istri yang lain dari Rasulullah SAW setelah sampai kepada kami
tentang perintah berhijab, kami menemui Rasulullah SAW yang ketika itu
pula anak dari Ummu Maktum (yang matanya buta) memasuki ruangan kami,
Rasulullah SAW berkata: Ihtajibaa; tutuplah diri-diri kalian. Saya mengatakan: Wahai Rasulullah! Dia adalah buta (dia tidak akan melihat kami). Beliau berkata: Afa’umyaa wa in antuma? Apakah kalian juga buta (dan kalian tidak melihat dia)?
Jadi telah jelas bahwa menjaga hijab dan tidak melihat, tidak terbatas
dan terkhusus pada lelaki saja bahkan wanita juga harus menjaga mata dan
tubuhnya di hadapan lelaki. (Diterjemahkan oleh Ummu Jausyan….,Bersambung)
http://buletinmitsal.wordpress.com
Subscribe to:
Posts (Atom)