Wednesday, July 24, 2013

Berhijab itu cantik





 

Saat ini telah banyak jilbab dengan beragam model dan warna yang mudah ditemukan di pasaran. Agar tampil menarik, memilih jilbab perlu disesuaikan dengan busana yang dikenakan. Tak hanya itu, selain serasi dengan busana, jilbab perlu nyaman saat dikenakan. Untuk cuaca tropis yang hangat seperti di Negara Asia, sebaiknya pilih jilbab yang berbahan dingin dan menyerap keringat.
Satu hal yang tak boleh terlupa adalah pemilihan warna. Hal ini kerap diabaikan banyak orang. Padahal, jika warna jilbab kurang sesuai dengan warna kulit, tampilan pun bisa terlihat kusam atau justru malah pucat.
Untuk pemilik kulit putih, jilbab berwarna terang atau gelap cocok dikenakan. Jilbab warna gelap bisa membuat wajah tampak lebih segar dan bercahaya. Jika anda berkulit kuning langsat, kenakanlah jilbab berwarna merah muda, merah dan biru. Warna-warna ini akan membuat tampilan lebih atraktif. Sementara itu, untuk kulit yang lebih gelap, anda bisa memilih ungu muda, warna-warna pastel, dan warna netral.
Ada cara lain untuk membuat tampilan berjilbab menjadi lebih anggun. Salah satunya adalah dengan mengenakan aksesori seperti bros, bandana, pashmina dan scarf. Aksesori ini dapat anda kenakan terutama saat menghadiri acara-acara seperti pesta pernikahan atau hari raya. Paling penting adalah menyesuaikan aksesori dengan gaya berpakaian. Jika anda menggunakan model busana kebaya muslim atau batik, kenakanlah aksesori yang mengandung unsure etnik. Namun, jika anda ingin tampil feminine, anda bisa memilih aksesori yang berbentuk atau bermotif bunga.
Prinsip utamanya, jika jilbab polos, anda bisa menggunakan aksesori yang lebih mencolok, beraneka warna, bentuk rumit atau berukuran besar. Sebaliknya, jika jilbab penuh dengan motif, pilihlah aksesori yang sederhana atau tidak terlalu banyak detail. Anda juga bisa berkreasi dalam warna busana dengan aksesori. Misalnya dengan memadukan warna-warna yang kontras. Tampilan pun akan berbeda dari biasanya. Meskipun busana polos, tetapi anda berani bermain warna, menghadiri acara-acara penting seperti pernikahan pun menjadi lebih percaya diri.
Cara lain adalah memodifikasi bentuk jilbab menjadi bentuk-bentuk unik. Padu padankan dua jilbab dengan warna yang berbeda, kemudian bentuk jilbab menjadi bentuk bunga misalnya. Anda tinggal menyematkan jarum khusus jilbab atau bros. Jadi tampilan tidak membosankan dan anda pun terlihat selalu cantik. Selamat mencoba dan berkreasi.
sumber : woman magazine

 

....yang mendirikan shalat dan berpuasa dengan patuh dan penuh konsentrasi.
....yang memakai hijab karena rasa malu dan untuk menjaga kehormatan serta keteguhan hati.

....yang selalu belajar dan menelaah dengan penuh kesadaran dan kelurusan hati.
....yang selalu menetapi janji,dipercaca, dan jujur.

....yang selalu bersabar, mawas diri, dan bertobat.

....yang selalu berdzikir, bersyukur, dan berdoa.

....yang menjadikan Asiyah,Maryam, dan Khadijah sebagai panutan.

....yang mendidik para pahlawan, dan mencetak laki-laki yang terhormat.

....yang selalu menjaga nilai-nilai, dan memelihara suri tauladan.

....yang selalu takut terhadap dan menjauhi apa-apa yang diharamkan oleh Alloh.




Ya.....untuk senyum indahmu yang membangkitkan cinta dan memberikan kasih sayang kepada orang lain.
Ya.....untuk kata-kata baikmu yang membangun persahabatan dan menjauhkan rasa dengki.
Ya.....untuk derma yang membahagiakan si miskin, menyenangkan orang kafir, dan mengenyangkan perut yang lapar.

Ya.....untuk mendaras Al-Qur'an, merenung mengamalkan kandungannya, bertobat dan memohon ampunan.
Ya.....untuk dzikir dan istighfar yang banyak, memanjatkan doa, dan meluruskan tobat.
Ya.....untukmu yang mendidik anak-anakmu dengan agama, mengajarkan sunnah Nabi dan memberi petunjuk tentang apa-apa yang bermanfaat bagi mereka.

Ya.....untuk rasa malu dan hijab yang diperintahkan oleh Alloh. Itu adalah cara untuk selalu terjaga (dari pandangan kotor).
Ya.....untuk bergaul dengan perempuan-perempuan baik yang selalu takut pada Alloh, mencintai agama, dan menghormati nilai-nilai agamanya.

Ya.....untuk berbuat baik kepada kedua orangtua, menyambung persaudaraan, menghormatitetangga, dan menyantuni anak yatim.

Ya.....untuk bacaan yang baik, dan telaah yang bermanfaat, bersama dengan buku yang baik dan mengandung pelajara

Tidak...untuk usiamu yang habis untuk hal-hal yang tidak perlu...

Tidak...untuk menomorsatukan dan menimbun harta benda, hingga mengurbankan kesehatan, kebahagiaan hati, tidur nyenyak dan istirahatmu.

Tidak...untuk selalu mencari-cari kesalahan dan menggunjing orang lain serta melupakan kesalahan dan aib diri sendiri.

Tidak...untuk tenggelam dalam kenikmatan hawa nafsu dan memenuhi apa saja yang dikehendakinya.
Tidak...untuk menghabiskan waktu dengan orang-orang yang mengisi waktunya dengan hal-hal yang tidak berguna...

Tidak...untuk menelantarkan badan dan rumah dari bersih, wewangian dan disiplin.
Tidak...untuk berbagai macam minuman yang diharamkan, rokok dan syisyah2, serta segala sesuatu yang mengandung penyakit.

Tidak...untuk selalu mengingat musibah yang telah lalu, bencana yang telah lewat dan kesalahan yang telah terjadi.

Tidak...untuk melupakan akherat dan amal untuknya, dan alpa terhadap tanda-tanda keberadaanNya.
Tidak...untuk menghabiskan harta bagi sesuatu yang diharamkan, berlebih-lebihan dalam sesuatu yang mubah, dan hanya sedikit untuk ketaatan.
 

No comments:

Post a Comment